Kasus Harian Corona Varian Delta di Sydney Mengalami Lonjakan

13 Juli 2021, 07:02 WIB
Kasus harian corona varian Delta di Sydney mengalami lonjakan. / NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Sydney mencatat kasus virus corona varian Delta pada Senin mengalami lonjakan sebesar 45 persen dari hari sebelumnya, ketika kota-kota di Australia di'lockdown' untuk memerangi wabah terbesarnya sejak mengalahkan gelombang pertama pandemi lebih dari setahun yang lalu.

"Kami hanya ingin orang-orang tetap di rumah," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, Senin 12 Juli 2021, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 12 Juni 2021.

"Virus tidak akan menyebar jika orang-orang tidak meninggalkan rumah. Itu intinya," tambahnya.

Baca Juga: Gigitan Janda Palsu Ini Meninggalkan Luka Makan Daging yang Dalam dan Mengerikan selama 5 Bulan

Pada akhir pekan, kota terpadat di Australia mencatat kematian pertamanya sejak April setelah strain Delta menyebar di Australia pada pertengahan Juni.

Kota berpenduduk 6 juta itu telah di'lockdown' sejak 26 Juni dan akan semakin terisolasi setelah Berejiklian mengindikasikan bahwa perintah tinggal di rumah saat ini, mungkin perlu untuk diperpanjang melampaui hari Jumat.

Pada Minggu, negara bagian Victoria menerpakan pembatasan keras dengan tetangganya, dan rencana untuk 'travel bubble' Australia-Singapura telah ditunda setidaknya akhir tahun.

Baca Juga: Intelijen Inggris: Teori Kebocoran Lab Covid 'Benar', China akan Menyangkal dan Berbohong dengan Cara Apapun

Wabah ini menyoroti masalah peluncuran vaksin yang terlambat di negara itu, yang diakibatkan oleh penangguhan rantai pasokan dari pembuat obat yang dikontrak di tengah tuduhan dari persaingan politik bahwa Perdana Menteri Scott Morrison gagal mendapatkan dosis yang cukup dari pemasok vaksin.

Oposisi dari Partai Buruh mengatakan varian Delta bertanggung jawab atas lebih dari 20 kebocoran virus dari hotel yang selama ini digunakan untuk karantina oleh negara.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler