Taliban Belum Sepenuhnya Kuasai Afghanistan, Pasukan Massoud Lakukan Perlawanan di Lembah Panjshir

20 Agustus 2021, 18:47 WIB
Militan Taliban berkumpul di sekitar alun-alun utama di Kandahar, Afghanistan.* /UPI/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Taliban belum menguasai sepenuhnya Afghanistan. Perlawanan terhadap Taliban masih muncul seperti di Lembah Panjshir.

Di kawasan timur laut Kabul itu, ada pasukan yang dipimpin Wakil Presiden terguling Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud.

Ahmad Massoud adalah putra seorang pejuang anti-Taliban yang terbunuh dan cukup terkenal, Ahmad Shah Massoud.

Baca Juga: Donald Trump Cemburu Terhadap Taliban

Ahmad Massoud menayatakan siap meneruskan perjuangan ayahnya untuk melakukan perlawanan terhadap Taliban.

Walau begitu, Ahmad Massoud mengakui, kelompoknya membutuhkan amunisi tambahan termasuk dalam hal perbekalan.

"Tetapi kami membutuhkan lebih banyak senjata, lebih banyak amunisi, dan lebih banyak perbekalan," tulis Massoud di surat kabar Washington Post.

Baca Juga: Takut Kejaran Taliban, Pemain Timnas Afghanistan Ini Tewas Mengenaskan di Roda Pesawat Militer AS

Lembah Panjshir menjadi basis pasukan Massoud dan wilayah itu belum terjangkau pejuang Taliban.

Sementara Rusia masih memantau apa yang terjadi di Afghanistan. Rusia mengetahui Taliban sudah berkuasa namun belum menyeluruh.

"Taliban tidak menguasai seluruh wilayah Afghanistan," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov yang dikutip Aljazeera.

Baca Juga: Wali Kota Wanita Ini Pasrah Menunggu Kedatangan Anggota Taliban untuk Membunuhnya

Ada tanda-tanda oposisi yang terisolasi masih menguasai beberapa wilayah yang belum terjangkau Taliban.

Kelompok-kelompok kecil warga Afghanistan bahkan mengibarkan bendera hitam, merah dan hijau negara itu di Kabul dan beberapa pinggiran kota.

Mereka merayakan ulang tahun kemerdekaan Afghanistan, kadang cukup berani di depan mata para pejuang Taliban yang berpatroli.

Namun, pejuang Taliban menembakkan senjata untuk membubarkan puluhan warga Afghanistan di Jalalabad yang mengibarkan bendera pada hari Rabu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler