ZONA PRIANGAN - China telah menghabiskan miliaran untuk persenjataan berteknologi tinggi seperti pembom siluman, rudal hipersonik, dan bahkan pasukan terminator.
Rudal 'Carrier Killer' terdiri dari roket yang terbang hingga sekitar 25 mil di atas bumi dan kemudian meluncurkan Hypersonic Glide Vehicle (HGV).
Dipersenjatai dengan hulu ledak, ia kemudian bergerak dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan dapat diarahkan ke target dengan akurasi tepat.
Baca Juga: Foto Satelit Perlihatkan Kesiapan China Menyerbu Taiwan dari Pangkalan Udara Provinsi Jiangxi
Dikutip The Sun, para analis percaya hanya kecerdasan buatan dan sistem komputer yang dapat menghentikan rudal 'Carrier Killer'.
China juga sedang mengembangkan pembom siluman canggih baru yang mampu menyerang pangkalan utama AS di Pasifik dengan senjata nuklir.
Jangkauan 5000 mil dari Xian H-20 berarti mampu menyerang Guam dan fasilitas utama lainnya, menjadikannya “pengubah permainan”, kata seorang ahli.
Baca Juga: Rudal Yun Feng Jadi Andalan Taiwan untuk Serangan Balik Hancurkan Beijing dan Kota Besar di China
Gambar yang terungkap dalam majalah yang dijalankan oleh perusahaan pertahanan milik negara China North Industries Group menggambarkan pesawat itu sebagai "dewa perang di langit".
Beijing juga memiliki armada drone dengan drone WZ-8 yang mampu terbang hingga lima kali kecepatan suara dan memata-matai pasukan AS dalam jarak jauh.
Jadi ancaman menyerbu Taiwan bukan omong kosong, sebab China sudah siap termasuk mengerahkan kekuatan militer.
Beijing telah lama mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya dan telah melakukan latihan invasi reguler dengan militernya.***