ZONA PRIANGAN - Saat tentara China latihan "menangkap pantai" di Provinsi Fujian, Taiwan melakukan parade memamerkan kekuatan militernya.
Taiwan mengadakan parade militer dalam perayaan Hari Nasional, memamerkan kendaraan lapis baja, jet tempur dan rudal.
Presiden Tsai Ing-wen juga memberikan pidato, menyatakan bahwa "Tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan China untuk kita."
Baca Juga: Tentara China Serbu Taiwan dari Pantai, Sudah Berlatih di Provinsi Fujian Antisipasi Ranjau
"Semakin banyak yang kami capai, semakin besar tekanan yang kami hadapi dari China," kata Tsai yang dikutip rt.com.
Dia menambahkan bahwa pulau itu tidak akan bertindak gegabah, tetapi seharusnya sama sekali tidak ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan.
Taiwan sudah mempersiapkan kemungkinan serangan China, sehingga memperkuat pertahanan, termasuk memasang ranjau darat di pantai.
Baca Juga: Sebelum Menyerang Taiwan, China Akan Mencaplok Kepulauan Pratas Dulu
Bahkan Taiwan sesumbar akan menyerang balik, dan menghancurkan kota-kota besar, termasuk ibu kota China, Beijing.
Taiwan memastikan kota-kota besar termasuk Beijing akan hancur jika rudal Yun Feng diluncurkan.
Rudal Yun Feng - atau Cloud Peak - akan memiliki jangkauan hingga 1.200 mil, kata Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Baca Juga: Jika Perang Pecah di Taiwan, China Terapkan Taktik Pertama Menghabisi Dulu Tentara Amerika Serikat
Rudal tersebut jadi andalan Taiwan untuk melakukan serangan balik, jika China memulai perang.***