ZONA PRIANGAN - Squid Game acara drama di Korea Selatan yang populer lewat Netflix, ternyata ada di China dalam kehidupan nyata.
Squid Game merupakan film thriller dystopian, kontestan bertarung satu sama lain sampai mati untuk kesempatan memenangkan uang.
Saking menariknya, drama Squid Game ditonton oleh masyarakat di 90 negara. Menjadikan drama itu paling banyak ditonton dalam sejarahnya.
Baca Juga: Empat Turis Mandi Sauna di Hotel Gloria Palace, Pelayan Datang Mereka Sudah Mati Semua
Namun, Squid Game yang terjadi di China, berupa pembantaian tahanan politik diambil organnya.
Para pembangkang di China akan diambil organnya atau lebih dikenal sebagai 'bunuh sesuai pesanan', lapor The Sun.
Kelompok hak asasi manusia di China mengklaim bahwa Pemerintah mengoperasikan jaringan perdagangan organ yang telah mengambil 100.000 organ pembangkang setiap tahun.
Baca Juga: Gambar Satelit, China Lakukan Serangan Udara ke Taiwan Lewat Longtian, Huian, dan Zhangzhou
Pada bulan Juni tahun ini, sekelompok ahli independen PBB menyatakan keprihatinan mereka atas tuduhan pengambilan organ yang telah dilakukan pada kelompok minoritas.
Para ahli mengklaim bahwa mereka telah menerima informasi yang dapat dipercaya bahwa tahanan dari etnis, bahasa atau agama minoritas dapat secara paksa menjalani tes darah.
Tahanan juga menjalani pemeriksaan organ seperti ultrasound dan rontgen, tanpa persetujuan mereka; sementara tahanan lain tidak diharuskan menjalani pemeriksaan tersebut.
Dia menambahkan: "Hasil pemeriksaan dilaporkan terdaftar dalam database sumber organ hidup yang memfasilitasi alokasi organ."
Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa menurut tuduhan yang mereka terima dari mantan tahanan adalah bahwa organ yang paling umum diambil adalah jantung, ginjal, hati, dan kornea mata.
Maret lalu dilaporkan ada kekhawatiran bahwa China mengeksekusi tahanan Muslim sehingga mereka dapat mengambil organnya untuk merawat pasien virus corona yang sekarat.***