Gaet Investor untuk Aerocity Kertajati, Rebana dan Jabar Selatan, Ridwan Kamil Lobi Pengusaha Timur Tengah

9 November 2021, 19:20 WIB
Gaet investor untuk Aerocity Kertajati, Rebana dan Jabar Selatan, Ridwan Kamil lobi pengusaha Timur Tengah. /Humas Jabar/

ZONA PRIANGAN - Selama di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar sejumlah pertemuan bisnis.

Pertemuan tersebut dalam rangka menggaet investor untuk Aerocity Kertajati, kota Metropolitan, Rebana dan Jabar Selatan.

Gubernur yang tiba di Dubai pada Rabu, 3 November 2021 pagi bertemu dengan CEO The Warrior Group Troy Gilham, kemudian bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.

Baca Juga: Said Didu: Kondisi BUMN Saat Ini Dalam Banyak Masalah Bukan Merupakan Hasil Kerja Erick Thohir

Ia didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat Noneng Komara Nengsih.

Gubernur mengatakan sudah saatnya pemimpin daerah menjemput bola dan mengetuk pintu investor secata langsung.

“Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door,” katanya.

Baca Juga: Refly Harun: Menyayangkan Empat Kali Reuni Akbar 212 Tidak Diliput Televisi Nasional Secara Layak

“Karena biasanya kalau yang mempresentasikannya orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya,” tambahnya.

Gubernur memaparkan kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru.

Selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Ada 9 menteri yang Layak Dicopot, Perombakan Kabinet Sekaligus Pelantikan Panglima TNI

“Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah,” ujar Ridwan.

Di hari kedua di UEA pada Kamis, 4 November 2021, Ridwan menghadiri UEA-Indonesia Business Forum bersama Menteri Perdagangan M. Lutfhi, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, serta menghadiri National Day di Dubai Expo 2020. Ia adalah satu-satunya gubernur di Indonesia yang datang di forum ini.

Proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, menjadi yang utama yang ditawarkan Gubernur pada investor.

Baca Juga: CEK FAKTA Tommy Soeharto Sponsori Reuni 212, Simak Ulasannya.

Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas udara dan logistik.

“(Rencana) Yang terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana, karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru, akan hadir lima juta lapangan pekerjaan, akan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur.

Kunjungan ke Timur Tengah ini juga menurut Ridwan terdongkrak momentum Jabar yang kembali menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal III 2021, berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Investasi, yaitu senilai Rp107 triliun.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler