ZONA PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap bantuan paket obat dan vitamin gratis dari pemerintah pusat bisa lebih banyak menjangkau pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (isoman) di Jabar. Saat ini, dari 119.000 kasus aktif di Jabar, sekitar 80.000 pasien melakukan isoman.
"Ada 80 ribuan warga isoman yang harus terlayanan oleh obat gratis dari TNI ini, terbagi di wilayah Kodam Jaya dan Siliwangi," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam Rakor Pembagian Obat dan Beras Gratis dari TNI yang Dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 19 Juli 2021.
Menurut Kang Emil, adanya bantuan dari pusat ini dapat menambah kebutuhan obat pasien Covid-19 yang isoman. Selain dari pemerintah pusat, Pemda Provinsi Jabar juga sudah memberikan bantuan obat gratis bagi pasien isoman.
Terhitung hingga Senin 19 Juli 2021, sudah ada 20 ribu pasien Covid-19 isoman mengajukan obat dan vitamin yang diakses melalui fitur telekonsultasi di portal Pikobar. Secara bertahap, bantuan tersebut sudah disalurkan dan diterima pasien.
"Ada permohonan obat sekitar 20 ribu per hari ini sejak seminggu lalu lewat telekonsultasi di Pikobar," ucap Kang Emil.
Seperti diketahui, Pemerintah pusat melalui TNI sudah meluncurkan bantuan obat dan vitamin untuk pasien isoman. Bantuan yang terbagi kedalam tiga paket ini dikhususkan bagi wilayah pulau Jawa-Bali yang sedang menerapkan PPKM Darurat.
Baca Juga: Mengobati Corona di Rumah Ala Faheem Younus, Ivermectin Bukan Obat Corona
Untuk tahap pertama, total 300.000 paket obat dan vitamin didistribusikan ke tiap Kodam dan langsung dibagikan ke pasien isoman yang sudah tercatat oleh Puskesmas.