Amerika Serikat Akan Menyerang Belarus jika Membantu Rusia, Oleg Gaidukevich: Ancaman Itu Sangat Lucu

27 Januari 2022, 11:36 WIB
Seorang tentara meluncurkan granat berpeluncur roket dalam latihan di Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) akan melakukan serangan militer ke Belarus jika negara itu mengizinkan pasukan Rusia menyerang Ukraina dari sana.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menyebutkan, bertambahnya jumlah tentara Rusia di Belarus menimbulkan kekhawatiran invasi.

Moskow dan Minsk saat ini sedang mempersiapkan latihan bersama Union Resolve 2022, yang akan dimulai pada 10 Februari.

Baca Juga: Suara Tembakan Terdengar di Kiev Ukraina, Warga Terkejut Berlarian Mencari Tempat Perlindungan

Namun AS dan sekutunya menduga, latihan itu cuma pura-pura saja, karena bisa jadi hal itu untuk menumpuk kekuatan sebelum invasi.

Ned Price mengatakan, lonjakan pasukan Rusia ke Belarus sebagai penyebab keprihatinan yang mendalam.

Akibatnya, pasukan dari seluruh Rusia saat ini dikerahkan kembali ke barat, dengan banyak yang sekarang berada di dekat perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

“Kami juga telah menjelaskan kepada Belarus bahwa jika memungkinkan wilayahnya digunakan untuk serangan ke Ukraina, maka AS akan membalasnya," ujar Ned Price.

Itu artinya, Belarus akan menghadapi tanggapan cepat dan tegas dari Amerika Serikat dan sekutunya, lapor rt.com.

“Jika invasi akan dilanjutkan dari Belarus, dan pasukan Rusia ditempatkan secara permanen di wilayah mereka, NATO mungkin harus menilai kembali postur kekuatan di perbatasan Belarusia,” ucapnya.

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Sperma Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

Juru bicara Departemen Luar Negeri juga menyebut keputusan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko untuk mengizinkan sejumlah besar pasukan ke wilayahnya sebagai “penghinaan terhadap kedaulatan Belarus”.

Sebagai tanggapan, seorang pejabat senior Belarusia mengatakan bahwa dia menganggap saran tanggapan AS sangat lucu.

“Tidak pernah ada ancaman dari wilayah Belarusia dan Rusia,” Oleg Gaidukevich, wakil ketua Komite Urusan Internasional Parlemen Belarusia, mengatakan pada hari Rabu.

Baca Juga: Mirip Adegan Film, SUV Yukon Milik Arnold Schwarzenegger Menabrak Prius dan Diseruduk Porsche

“Lukashenko telah mengatakan lebih dari sekali bahwa kita bisa datang dengan traktor dan pemanen gabungan dan menabur gandum ke ladang Ukraina sehingga mereka bisa mendapatkan panen yang baik. Tidak lebih dari itu," ujarnya.

“Dan semua paket sanksi ini dikenakan hanya karena fakta bahwa kita ada. Karena Belarus dan Rusia ada di peta dunia,” katanya.

Dalam beberapa bulan terakhir, publikasi dan pemimpin berita Barat menuduh Rusia menempatkan 100.000 tentara di perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Angkatan Darat Dibuat Heboh, Seorang Gadis Ditemukan Tewas di Pangkalan Miiter

Barat juga mengklaim bahwa Kremlin merencanakan serangan dalam waktu dekat. Moskow telah berulang kali membantah semua saran tentang kemungkinan invasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler