Milley: Invasi Rusia Bisa Memicu Korban yang Mengerikan, Austin: Vladimir Putin Belum Tetapkan Pilihan

29 Januari 2022, 22:31 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dapat melihat kapal selam barunya, Belgorod yang mampu mencipatkan tsunami.* /Sputnik/Alexei Druzhinin /Kremlin via Reuters

ZONA PRIANGAN - Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan, Rusia sudah mengumpulkan segalanya di perbatasan Ukraina.

Sementara Kepala Pentagon Lloyd Austin menyatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin belum menetapkan hatinya untuk menyerang, ia mampu melakukannya.

Kedua pejabat Amerika Serikat itu, mengindikasikan Rusia bisa melakukan invasi, tapi keputusan belum diambil Vladimir Putin.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Menyerang Belarus jika Membantu Rusia, Oleg Gaidukevich: Ancaman Itu Sangat Lucu

Dikutip rt.com, Jenderal Mark Milley berpendapat bahwa jika invasi terjadi, itu akan mengakibatkan sejumlah besar korban.

Menurut Milley, Rusia sudah memiliki kekuatan yang disusun untuk pertempuran di semua medan perang.

“Kekuatan manuver darat, artileri, rudal balistik, angkatan udara, semuanya dikemas bersama. Jika itu dilepaskan di Ukraina, itu akan menjadi mengerikan,” kata Milley pada konferensi pers di Pentagon.

Baca Juga: Mengerikan, Ketika Toilet Dibongkar Bukan Kotoran yang Muncul tapi Benda Ini yang Membuat Polisi Terkejut

Lloyd Austin menambahkan, ada beberapa pilihan yang akan diambil Vladimir Putin, seperti perampasan kota dan wilayah penting oleh Moskow.

Austin mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Joe Biden tidak berencana untuk mengerahkan pasukan AS ke Ukraina untuk operasi tempur, ia mencatat bahwa semua opsi lain "di atas meja".

Kemudian pada hari itu, Biden mengungkapkan bahwa pasukan Amerika akan dikirim ke Eropa Timur “dalam waktu dekat”.

Baca Juga: Ketika Toilet Gereja Dibongkar, Tukang Ledeng Ini Temukan 500 Amplop Berisi Uang dan Cek

Sekitar 8.500 tentara AS telah disiagakan dengan maksud untuk kemungkinan penempatan mereka ke Eropa Timur awal pekan ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sementara itu, telah meminta AS untuk mengurangi retorika yang menggambarkan invasi yang hampir pasti ke Ukraina oleh Rusia.

Berbicara kepada wartawan asing pada hari Jumat, Zelensky menyatakan bahwa "kami tidak melihat eskalasi yang lebih besar dari sebelumnya."

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Sperma Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

“Dari liputan media, sepertinya kita sudah berperang,” tambah presiden Ukraina, mencatat bahwa “kita tidak membutuhkan kepanikan ini.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler