Paus yang Tengah Sakit Ditemukan di Dekat Athena, setelah Beberapa Jam Digiring ke Laut Lepas

30 Januari 2022, 08:02 WIB
Paus yang tengah sakit ditemukan di dekat Athena, setelah beberapa jam digiring ke laut lepas. /COSTAS BALTAS/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Seekor paus muda yang tengah sakit ditemukan di dekat pantai Athena dalam penampakan langka telah kembali ke perairan yang lebih dalam setelah menerima pengobatan, kata pejabat Yunani, Sabtu, 29 Januari 2022.

Paus paruh Cuvier jantan sekarang berenang di dekat pulau selatan Salamis, kata wakil menteri lingkungan Georgios Amyras kepada TV pemerintah ERT, seraya menambahkan bahwa kondisinya tetap genting.

Paus mirip lumba-lumba, yang biasanya hidup di perairan lebih dari 1.000 meter, pertama kali terlihat di dekat pantai Athena pada hari Kamis.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 30 Januari 2022: Jessica Berduka, Ditinggal Ayah dan Rendy yang Menikah

Pada hari Jumat, para ahli satwa liar dan penjaga pantai dikerahkan setelah mencapai pantai yang dangkal di pinggiran kota Athena, Palio Faliro.

Paus itu terhidrasi dan diberi antibiotik dan setelah beberapa jam digiring ke laut lepas pada Jumat malam, kata Amyras.

"Ini adalah hewan laut dalam.. semakin lama tinggal di perairan dangkal, semakin besar kerusakan kesehatannya," katanya, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP.

Baca Juga: Mariam Wanita Berhijab Memesan Kursi Beludru Mewah, Barang yang Datang Membuatnya Menangis Sekaligus Tertawa

Paus paruh Cuvier bisa menyelam hingga 4.000 meter dan biasanya tumbuh hingga tujuh meter panjangnya.

Natascha Komninou, seorang profesor di Universitas Thessaloniki dan kepala pusat penyelamatan cetacea Arion, mengatakan kepada Skai TV bahwa rahang bawah paus itu terluka parah dan tes darah menunjukkan paus itu menderita anemia.

"Dengan cedera besar seperti itu, segalanya menjadi sulit," katanya.

Baca Juga: Shamima Begum si Pengantin ISIS 'Bisa Kembali ke Inggris' Ingin Diadili dan Berakhir di Inggris

Paus paruh Cuvier sering menjadi mangsa baling-baling kapal, tetapi mereka juga sangat sensitif terhadap "polusi suara" dari aktivitas manusia, Komninou menambahkan.

Alexandros Frantzis, ahli biologi kelautan di lembaga nirlaba Pelagos Institute, minggu ini mengatakan paus itu bisa menjadi bingung karena penelitian seismik yang sedang berlangsung untuk hidrokarbon di Teluk Kyparissia di Yunani barat, salah satu habitat utama mamalia.

"Ini salah satu dari empat habitat terpenting di dunia untuk hewan-hewan ini".

Baca Juga: Wanita yang Jadi Korban 'Bullying' Karena Bulu Tumbuh Berlebih di Tubuhnya, Kini Lebih 'Pede' di Media Sosial

"Kami menghancurkan rumah mereka ... untuk hidrokarbon," kata Frantzis kepada ERT.

Meskipun penampakan paus hidup sangat tidak biasa di Athena, bangkai paus kadang-kadang terdampar, terutama di pulau-pulau Yunani.

Paus berparuh Cuvier yang mati ditemukan di sebuah pulau kecil dekat Kreta pada tahun 2016, dan satu lagi ditemukan di pulau Naxos pada tahun berikutnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler