Amerika Serikat Siapkan Senjata Rahasia untuk Cegah Invasi Rusia Terhadap Ukraina

1 Februari 2022, 07:48 WIB
Pesawat tempur andalan Rusia.* /Russian Defense Ministry/

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat (AS) masih menyimpan 'senjata' rahasia untuk mencegah Rusia lakukan invasi ke Ukraina.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland, senjata itu sengaja dirahasiakan agar Rusia bisa mengurangi dulu aksinya.

"Sebelum senjata itu digunakan, Moskow diberi kesempatan untuk sadar tidak meneruskan rencana invasi," kata Nuland kepada CBS.

Baca Juga: Hadapi Rusia, Ukraina Dapat Dukungan dari Kanada, Justin Trudeau: Tambahan Tentara Segera Dikirim

Nuland mengungkapkan, Washington sedang mengerjakan serangkaian tindakan yang akan dikenakan jika Rusia menginvasi Ukraina, tetapi tidak akan membiarkan Kremlin tahu sebelumnya.

“Berkenaan dengan paket sanksi ini … pencegahan adalah yang terbaik ketika ada sedikit ambiguitas strategis di sekitar apa yang akan kita lakukan,” jelas Nuland.

“Jadi, kami telah mengatakan langkah-langkah keuangan, kami telah mengatakan kontrol ekspor, kami telah mengatakan sanksi baru terhadap elit Rusia," tuturnya.

Baca Juga: Rusia Akan Menghadapi Pertempuran Sulit sebab Ukraina Mendapat Dukungan dari Sejumlah Negara

"Tetapi jika kita meletakkannya di atas meja sekarang, maka Rusia akan dapat mulai mengurangi, dan itu tidak masuk akal bagi kita,” tambah Nuland.

Pernyataan Nuland muncul ketika sekelompok anggota parlemen AS dari partai Demokrat dan Republik, yang dipimpin oleh Senator Bob Menendez (D-NJ), melaporkan bahwa mereka hampir menyetujui serangkaian sanksi yang dapat diterapkan segera setelah invasi Rusia.

Menurut Washington, paket tindakan tersebut dirancang untuk mencegah Rusia mempertimbangkan serangan militer ke Ukraina.

Baca Juga: Dikhianati Angkatan Laut, Jenderal Marinir Ini Akhirnya Bunuh Diri

Dikutip rt.com, Moskow dituduh menempatkan 100.000 tentara di perbatasan, dengan beberapa menuduhnya merencanakan serangan.

Klaim ini telah berulang kali dibantah oleh Kremlin dan diremehkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Laporan telah menyarankan sanksi akan fokus pada bank-bank Rusia dan ekspor dan impor barang-barang tertentu.

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Sperma Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

AS juga telah bekerja dengan UE untuk mengembangkan respons multilateral yang dapat membidik industri energi.

“Kami bekerja secara intensif dengan Kongres pada undang-undang ini yang kami harapkan akan sangat selaras dengan apa yang kami bangun dengan sekutu dan mitra NATO kami,” kata Nuland.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler