Mantan Agen Rahasia Rusia Membelot ke Inggris, Kini Nyawanya Terancam Karena Identitasnya Terbuka

- 31 Januari 2022, 22:15 WIB
Reporter Imogen Braddick bertemu dengan mantan mata-mata KGB Boris Karpichkov.*
Reporter Imogen Braddick bertemu dengan mantan mata-mata KGB Boris Karpichkov.* /Simon Jones/

ZONA PRIANGAN - Mantan agen KGB Rusia, Boris Karpichkov (62) merasa nyawanya makin di ujung tanduk.

Boris Karpichkov sudah masuk daftar kematian Vladimir Putin, walau kini dia hidup di Inggris yang memberikan suaka politik.

Boris Karpichkov agak kecewa terhadap pemerintah Boris Johnson yang membuka nama alias Inggrisnya berikut alamat rumahnya.

Baca Juga: Badan Intelijen MI5 Sebut Christine Lee Merupakan Mata-mata China, Sebarkan Paham Komunis di Parlemen

Kebijakan itu membuat Karpichkov tidak terlindungi dari pembunuh dan mata-mata Vladimir Putin.

Ayah dua anak, yang diberi identitas baru ketika dia tiba di Inggris, mengatakan dia telah dibombardir dengan ancaman pembunuhan sejak tahun 1998 ketika dia membelot ke Inggris.

Dia melarikan diri ke Inggris membawa dua koper penuh rahasia dan perlengkapan mata-mata, termasuk enam paspor palsu, setelah menjabat sebagai mayor di KGB Rusia dan penerus FSB-nya.

Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia

Karpichkov telah diserang oleh dugaan serangan keracunan pada tahun 2006 - dan itu terjadi setelah lebih dari selusin kematian misterius di tanah Inggris dikaitkan dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x