ZONA PRIANGAN - Rusia mengirim kelompokk kecil menyusup Kota Kiev, namun tentara Ukraina langsung memberikan respons.
Akibatanya, terjadi pertempuran jalanan sebelum memasuki Kota Kiev. Belum ada laporan korban jiwa dari kedua belah pihak.
Dapat dipahami, kelompok kecil Rusia itu bergerak maju untuk membuka pasukan utama, yang jumlahnya lebih banyak.
Pertempuran terus berlanjut karena tentara Ukraina masih memberikan perlawanan sengit di tepi Kota Kiev.
Hari ketiga invasi ke Ukraina, tercatat sebagai pengerahan terbesar tentara Rusia sejak Perang Dunia II dan telah mengakibatkan ratusan korban.
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi darat, laut dan udara besar-besaran untuk melemahkan militer Ukraina.
Baca Juga: Tentara Ukraina Merebut Kembali Bandara Antonov, Pasukan Rusia Akan Mengepung Kiev Selama 4 Hari
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran Amerika agar dia mengungsi, bersikeras bahwa dia akan tinggal di Kiev. "Pertarungan di sini," katanya, Sabtu.
Zelensky memperbarui jaminan bahwa militer negara itu akan melawan invasi Rusia dan mengatakan bahwa klaim bahwa militer Ukraina akan meletakkan senjata adalah salah.
“Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan melindungi negara ini," katanya yang dikutip Aljazeera.
Baca Juga: Tentara Rusia Menyamar Menggunakan Seragam Militer Ukraina, Ketahuan dan Terbunuh Satu Truk
“Senjata kami adalah kebenaran kami, dan kebenaran kami adalah bahwa itu adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami. Dan kami akan mempertahankan semua itu.”***