Pertempuran Jalanan di Wilayah E40 Dekat Stasiun Metro Beresteiska, Tentara Ukraina Cegat Pasukan Rusia

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina masih mempertahankan wilayah Kiev walau pasukan Rusia meningkatkan serangan.

Pertahanan Ukraina dibombardir, utamanya di sepanjang jalan raya E40 dekat Stasiun Metro Beresteiska.

Serangan Rusia itu sangat mematikan di mana, truk dan kendaraan lapis baja Ukraina terbakar akibat dihujani roket.

Baca Juga: Serbuan ke Kota Kiev Gagal, Ratusan Tentara Rusia Tertangkap dan Jadi Tawanan Militer Ukraina

Namun wartawan The Sun Nick Parker dan fotografer Doug Seeburg melihat tentara Ukraina tetap semangat memberi perlawanan.

Tentara Ukraina berada di bawah serangan berdarah itu walau mereka mmemiliki tekad mempertahankan wilayahnya.

Perlawanan Ukraina tidak hanya mengandalkan pasukan khusus saja, tapi juga melibatkan penembak mesin hingga pensiunan sipil yang membawa senapan.

Baca Juga: Beberapa Tank Rusia Berkode Z Meledak dan Terbakar Dihantam Roket NLAW, Javelin, dan Stinger

Entah bagaimana mereka berhasil mengusir serangan itu dalam pertempuran jalanan.

Persimpangan sibuk di jalan raya menuju barat ke Polandia telah dilalui dengan ribuan pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran dengan kendaraan yang macet.

Tapi pasukan dan tank Rusia kemudian menyerbu ke daerah di bawah kegelapan kemarin, mencoba untuk memperketat cengkeraman mereka di Kiev.

Baca Juga: Kapal Rusia yang Mencoba Masuk Selat Inggris Ditangkap, Blok Barat Coba Hentikan Serangan Pasukan Kremlin

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan serangan balik Beresteiska telah membantu mendorong perang ke fase penting.

Pertempuran kunci terjadi setelah pertempuran sengit di mana beberapa kota diserang habis-habisan.

Tadi malam, kaki tangan tiran Rusia itu masih harus mengamankan pijakan vital yang dia dambakan di ibu kota.

Baca Juga: Mantan Juara Tinju Kelas Berat Ini Mengklaim Berhasil Mengusir Pasukan Rusia dari Kiev

The Sun melihat para pejuang Ukraina dengan tergesa-gesa mempersiapkan pertahanan mereka.

Fotografer Doug menangkap serangkaian gambar pedih tentara yang bersiap untuk pertempuran di tengah kepanikan pengungsi.

Para pria muda yang cemas menjaga jembatan berbagi lelucon untuk menenangkan ketakutan mereka ketika seorang ibu dalam mantel merah berlari untuk bergabung dengan keluarga yang melarikan diri dengan koper di sepanjang jalan raya di bawah.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Menolak Tawaran Amerika agar Mengungsi, Dia Ingin Bertarung di Kiev

Dan rekan-rekan pejuang profesional dengan gugup mengamati cakrawala saat mereka berkumpul di sekitar pengangkut personel lapis baja yang dipasang dengan meriam 30mm.***