Konvoi Kendaraan Militer Rusia Terjebak Lumpur, Mirip 'Bebek Duduk' Jadi Santapan Tentara Ukraina

4 Maret 2022, 05:04 WIB
Tentara Rusia meninggalkan tank dan peluncur bom vakum karena mengalami penurunan moral.* /Twitter/@UAWeapons

ZONA PRIANGAN - Gagalnya pasukan Rusia memasuki Kiev tidak hanya disebabkan perlawanan tentara Ukraina yang gigih.

Namun, ada penyebab lain yang menyangkut teknis alat tempur Rusia, yang menyebabkan pergerakannya melambat bahkan terhenti.

"Ada kerusakan mekanis dan kemacetan pada alat tempur Rusia," kata pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Jenderal Top Rusia Tewas di Pertempuran Hostomel Airfield, Pasukan Kremlin Kembali Gagal Masuk Kiev

Menurut pejabat itu, pasukan Rusia belum bergerak lebih jauh dan terhenti sekira 20 mil dari pusat ibu kota Kiev.

Para ahli mengatakan penyolderan yang buruk juga menjadi penyebab truk macet. Dan cuaca hangat yang tidak sesuai musim telah membuat ladang beku menjadi basah.

Satu kendaraan seberat 20 ton berhenti di lumpur sedalam 18 inci dengan sejumlah kendaraan lain mundur di belakang.

Baca Juga: Terkena Ranjau Dua Kapal Meledak di Pelabuhan Odessa, Ukraina Kecam Rusia Berlindung di Kapal Sipil

Ketika tentara mencoba mengangkutnya, bannya meledak karena program perawatan militer Rusia yang buruk, menurut para ahli.

Mantan pejabat Departemen Pertahanan AS Trent Telenko mengatakan kebuntuan itu akan membuat konvoi Rusia terlihat sebagai "bebek duduk" bagi pasukan Ukraina.

Tank dan truk diledakkan oleh pejuang perlawanan menggunakan senjata anti-tank NLAW buatan Inggris dan rudal Javelin AS.

Baca Juga: Tentara Rusia Memegang Granat Ancam Meledakkan Kota Konotop, Warga Tidak Takut Justru Mendorong Punggungnya

Tapi, kegagalan pasukan Rusia menguasai Kiev, bisa memicu kemarahan Vladimir Putin lebih besar lagi.

Sekarang, yang dikhawatirkan Vladimir Putin akan menggunakan taktik yang lebih kejam lagi untuk menghancurkan kota-kota di Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler