ZONA PRIANGAN - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menilai Vladimir Putin sebagai presiden yang jenius.
Di mata Donald Trump, Presiden Rusia pemegang sabuk hitam judo itu punya posisi tawar di atas rata-rata.
Awalnya Donald Trump mengaku terkejut ketika mengetahui Vladimir Putin memutuskan untuk melakukan invasi ke Ukraina.
Dalam sebuah wawancara dengan Washington Examiner, Trump berkata: "Saya terkejut. Saya pikir dia sedang bernegosiasi ketika mengirim pasukannya ke perbatasan."
“Saya pikir itu adalah cara yang sulit untuk bernegosiasi tetapi itu cara yang cerdas untuk bernegosiasi,” ujar Trump.
Ketika invasi tanpa alasan dimulai, Trump menyebut Putin sebagai jenius, tetapi kemudian Trump menambahkan perang tidak akan terjadi jika dia terpilih kembali.
Dikutip nypost, Trump pun tidak habis pikir ketika Vladimir Putin menindak kebebasan yang berlangsung di Rusia.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tidak berbasa-basi ketika memprediksi siapa yang akan muncul dari perang di Ukraina dengan umur panjang.
“Dengan satu atau lain cara, Ukraina akan ada di sana dan pada titik tertentu Putin tidak,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di “The Situation Room” CNN, Selasa.
Baca Juga: Dua Pesawat Rusia yang Ditembak Jatuh Diidentifikasi Sebagai Pembom SU-34, Satu Lagi Belum Diketahui
Pernyataannya muncul ketika AS mencoba menemukan keseimbangan antara membantu sekutunya dan tidak semakin meningkatkan invasi Rusia.
"AS bekerja sekeras yang kami bisa untuk membatasi, menghentikan, mengakhiri perang pilihan yang dilakukan Rusia ini,” katanya.***