ZONA PRIANGAN - Ukraina tidak hanya bertahan, kini justru menyerang wilayah Rusia terutama di Belgorod dan Milerovo.
Serangan rudal Ukraina menghancurkan depot senjata Rusia di Desa Krasniy Oktyabr, 12 mil dari perbatasan Rusia-Ukraina.
Dikutip The Sun, ledakan cukup keras terdengar dari kejauhan, sementara kobaran api membubung ke langit bercampur asap hitam.
Seorang jurnalis Ukraina, Yuriy Butusov menyebut, depot senjata Rusia itu meledak setelah terkena rudal balistik OTR-21 Tochka-U.
Brigade rudal ke-19 Ukraina melakukan serangan gencar ke wilayah Rusia, setelah pasukan Vladimir Putin ditarik mundur.
Walaupun ada foto dan video yang beredar, serangan terhadap wilayah Rusia belum dikonfirmasi ke militer Ukraina.
Baca Juga: Jenderal Jack Keane: Ukraina Sebenarnya Bisa Menang tapi Amerika Serikat Ingin Mengakhiri Perang
Vyacheslav Gladkov, Gubernur Belgorod, membenarkan telah terjadi ledakan dan menambahkan tidak ada warga sipil Rusia yang terluka.
Dia menolak menjelaskan alasan ledakan itu.
Gladkov berkata: “Ledakan terdengar di wilayah Belgorod dan wilayah sekitarnya. Insiden itu terjadi di dekat Desa Krasniy Oktyabr."
“Kepala desa berhubungan langsung dengan saya dan telah memberi saya semua informasi. Tidak ada korban jiwa atau luka di antara warga. Aku akan memposting alasannya nanti," ujarnya.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa empat prajurit terluka ketika "sebuah proyektil meledak di sebuah perkemahan militer".
Laporan itu menambahkan: “Data awal menunjukkan bahwa proyektil diluncurkan dari wilayah Ukraina.”
Sebuah sumber darurat mengatakan kepada agensi: "Sebuah proyektil jatuh di wilayah perkemahan militer di Wilayah Belogord. Empat prajurit terluka."
Berita tentang dugaan penembakan itu muncul setelah Rusia mengatakan akan mulai "mengurangi secara drastis" pasukan dari Kiev dan Chernihiv.***