4 Pesawat Tempur Rusia Kabur Dikejar Dua Jet JAS 39 Gripen, Ketahuan Bawa Nuklir di Wilayah Pulau Gotland

31 Maret 2022, 07:26 WIB
Sebuah jet tempur Su-35 Rusia selama pertunjukan udara di dekat Moskow, Agustus 2021.* / Sputnik /Vitaly Belousov

ZONA PRIANGAN - Dua jet JAS 39 Gripen Swedia mengejar dua Sukhoi SU 27 dan dua Sukhoi SU 24 Rusia yang membawa nuklir.

Pesawat Swedia melakukan pengejaran 4 jet Rusia karena melanggar wilayah udara Pulau Gotland di Laut Baltik Swedia.

Selain itu Sukhoi SU 27 dan Sukhoi SU 24 dianggap menebarkan ancaman serius karena membawa rudal nuklir.

Baca Juga: Hasil Pembicaraan di Turki, Ukraina Tampaknya Mengikuti Permintaan Rusia untuk Jadi Negara Netral

Pemerintah Swedia khawatir, jet tempur Vladimir Putin itu melakukan hal serupa yang terjadi di Ukraina.

Menurut TV4 Nyheter, kedua pesawat membawa senjata nuklir, sesuatu yang sepenuhnya diketahui oleh pilot.

Pemerintah Swedia kemudian mengkonfirmasi hal ini ketika mereka memanggil pejabat Rusia atas tindakan agresi, menuntut mereka menjawab apa yang terjadi.

Baca Juga: Saking Banyaknya yang Hancur dan Disita, Jadi Lebih Mudah mendata Senjata Rusia yang Masih Utuh

Akibat invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina, Angkatan Udara Swedia telah meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan tersebut dan melihat pesawat sejak dini.

Angkatan Bersenjata Swedia menolak berkomentar ketika ditanya oleh media nasional.

Tapi, Kepala Angkatan Udara, Carl-Johan Edstrom mengatakan: “Kami menilai itu sebagai tindakan sadar, yang sangat serius terutama karena Rusia adalah negara yang sedang berperang.”

Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya

Dia menambahkan bahwa sementara mereka tidak dapat mengesampingkan pesawat hilang begitu saja dan salah navigasi, semuanya menunjuk ke arah itu sebagai tindakan yang disengaja.

Pelanggaran wilayah udara dilaporkan hanya berlangsung sekitar satu menit.

Angkatan udara negara itu dengan cepat mengerahkan dua jet JAS 39 Gripen untuk menemui pesawat Rusia dan melihat mereka keluar dari wilayah udara Swedia.

Baca Juga: Bangkai Tank Baja T-80 yang Berserakan Perkuat Klaim Tentara Ukraina Usir Pasukan Rusia dari Trostianets

Saat itulah mereka mengkonfirmasi pesawat itu dilengkapi dengan senjata nuklir, dilaporkan.

Dikutip Mirror, pemerintah Swedia mengatakan akan memanggil pejabat Rusia untuk menjawab pelanggaran ini.

Klara Hook, juru bicara kementerian luar negeri negara itu mengatakan: "Ada prosedur yang ditetapkan untuk masalah seperti itu dan melibatkan pemanggilan perwakilan negara yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut ke kementerian luar negeri."

Baca Juga: Vladimir Putin Perintahkan Invasi ke Ukraina, Warga Rusia Marah Buru-buru Menguras Isi Tabungan

“Mengingat situasi saat ini, kami sangat prihatin dengan insiden tersebut,” kata Carl-Johan Edstrom.

“Ini adalah perilaku tidak profesional dan tidak bertanggung jawab dari pihak Rusia,” ucapnya.

Pada hari Minggu, Swedia mengumumkan bahwa mereka akan mengirim 5.000 senjata anti-tank dan peralatan militer lainnya ke Ukraina.

Baca Juga: Karyawati Hotel Ini Trauma Melihat Langsung Teman dan Tetangganya Tewas Tertembak Peluru di Mariupol

Ini menandai pertama kalinya negara tersebut mengekspor senjata ke negara yang sedang berperang sejak 1939.

Selain itu, meskipun terkenal tidak pernah menjadi bagian dari NATO, sekarang ada perdebatan baru tentang kemungkinan invasi Moskow ke Ukraina.

Ini semua terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut hingga bulan kedua.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler