ZONA PRIANGAN - Selama invasi, rudal Rusia menghancurkan Kota Mariupol Ukraina. Meninggalkan trauma dan penderitaan warga lokal.
Termasuk Helga Ignatieva (23), seorang staf hotel, belum bisa melupakan kengerian yang dialaminya.
Helga Ignatieva melihat langsung, bagaimana temannya, tetangganya, dan orang-orang yang dikenal tewas oleh kebiadaban Rusia.
Helga Ignatieva masing ingat betul temannya tewas oleh peluru pasukan Vladimir Putin pada hari ke-9 invasi.
“Teman saya dan saudara perempuannya sedang berdiri di dekat jendela ketika sebuah peluru menghantam rumah mereka,” kata Helga kepada The Daily Beast.
“Sepotong pecahan peluru menghantam kepala putranya yang berusia 1 tahun dan dia mulai berdarah. Mereka pergi ke rumah sakit di bawah pengeboman, di mana para dokter mencoba menyelamatkan anak itu, tetapi dia meninggal setelah 10 menit,” tutur Helga.
Helga mengungkapkan, melihat sejumlah besar mayat warga sipil di beberapa wilayah Mariupol.