Terungkap, Pasukan Vladimir Putin Menculik 5.000 Warga Mariupol untuk Kerja Paksa di Taganrog, Rusia

- 21 Maret 2022, 18:04 WIB
Sebanyak 5.000 penduduk Mariupol dibawa secara paksa ke Taganrog di Rusia.*
Sebanyak 5.000 penduduk Mariupol dibawa secara paksa ke Taganrog di Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Penculikan yang dilakukan pasukan Vladimir Putin tidak hanya terhadap pejabat tapi juga warga sipil Ukraina.

Itu terjadi di Kota Mariupol, dimana 5.000 warga di sana dideportasi secara paksa masuk ke wilayah Rusia.

Semula korban penculikan itu tidak jelas dibawa ke mana. Belakangan terungkap mereka ke Taganrog di Rusia barat daya.

Baca Juga: Vladimir Putin Tidak Percaya Pada Siapa pun, Perintah Invasi ke Ukraina Cuma Dua Malam Sebelum D-Day

Akibat tindakan itu, Rusia mendapat kecaman internasional dan menyamakan Vladimir Putin dengan Adolf Hitler, pemimpin Nazi.

Wali Kota Mariupol, Vadym Boychenko menyamakan tindakan Moskow dengan peristiwa mengerikan Perang Dunia Kedua, ketika Nazi menangkap orang secara paksa.

Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi regional Donetsk, mengatakan: "Para penjajah mengirim penduduk Mariupol ke kamp penyaringan, memeriksa telepon mereka dan menyita dokumen Ukraina mereka."

Baca Juga: Alexander Bortnikov Sosok yang Akan Menggeser Vladimir Putin, Pernah Bekerja di Jerman Timur

Anggota parlemen Ukraina Inna Sovsun mengatakan kepada Times Radio kemarin bahwa orang-orang dibawa ke bagian yang sangat jauh dari Rusia.

Mereka dipaksa menandatangani surat yang mengatakan bahwa mereka akan tinggal di daerah itu selama dua atau tiga tahun dan mereka akan bekerja tanpa dibayar.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x