ZONA PRIANGAN - Pukulan telak kembali menimpa Vladimir Putin. Tentara Rusia yang ditangkap militer Ukraina kini bersiap melawan pasukan Kremlin.
Beberapa tentara Moskow sudah bergabung dengan sejumlah relawan dalam Legiun Asing yang membela Ukraina, lapor Express.
Uniknya lagi, tentara Rusia yang kini berada di pihak Ukraina punya target khusus, yakni ingin membunuh prajurit Chechen dari Chechnya.
Baca Juga: Pasukan Rusia Mulai Brutal, Sejumlah Wanita di Kota Irpin dan Kherson Jadi Korban Perkosaan
Tapi entah bagaimana target mereka bisa terwujud, mengingat prajurit yang dipimpin Ramzan Kadyrov, sudah ditarik mundur.
Para tentara Rusia yang ditawan Ukraina ternyata sudah membentuk batalyon sendiri. Mereka divideokan sedang berlatih bersama sekutu lainnya.
Sebuah video yang diposting di aplikasi Telegram menampilkan seorang pria, yang mengaku sebagai mantan tentara Rusia, yang sekarang menjadi bagian dari legiun Freedom of Russia.
Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan di Telegram pada hari Rabu bahwa komandan legiun mengunjungi pasukan Rusia yang ditahan untuk memilih anggota baru.
Mereka menambahkan bahwa relawan pertama telah selesai mengikuti pelatihan, termasuk latihan penggunaan senjata baru.
Mereka berkata: "Hari ini personel legiun, di bawah bimbingan instruktur Angkatan Bersenjata Ukraina, mempelajari peluncur granat NLAW."
Mereka menambahkan bahwa orang-orang Rusia yang ditahan menyatakan keinginan bersama atas nama semua sukarelawan untuk melakukan pertempuran pertama melawan pasukan Kadyrovites.***