Depot Minyak Terbakar Membuat Moskow Marah Besar, Tentara Ukraina Rebut Desa Sloboda dan Lukashivka

2 April 2022, 08:02 WIB
Peta serangan Ukraina di wilayah Belgorod, Rusia.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Serangan Ukraina yang menghancurkan depot minyak di Belgorod membuat Moskow marah besar.

Kremlin mengklaim, pilot Ukraina mengganggu pembicaraan damai yang baru saja dilakukan di Istanbul, Turki.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan ke luar dari pembicaraan damai karena serangan Ukraina melukai dua pekerja depot minyak.

Baca Juga: Tentara Ukraina Terjebak Ranjau Darat POM-3, Terhambat untuk Mengejar Pasukan Vladimir Putin

Di sisi lain, pasukan Rusia sebenarnya lebih kejam karena telah membunuh ribuan wanita dan anak-anak.

Dikutip The Sun, rekaman menunjukkan dua helikopter Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan minyak di Belogrod dengan roket S-8, memicu kebakaran besar.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Ini bukan sesuatu yang dapat dianggap menciptakan kondisi yang nyaman untuk kelanjutan negosiasi."

Baca Juga: Wali Klarifikasi Masih Hidup, Dia Bagikan Video Saat Menyita Ransum, Amunisi, dan Granat Rusia

Tetapi Ukraina mengatakan klaim Rusia bertanggung jawab atas serangan itu "tidak sesuai dengan kenyataan".

Itu adalah serangan udara pertama yang berhasil di tanah Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

Dan penghinaan besar-besaran bagi Moskow datang ketika pasukan Rusia melarikan diri dari kota-kota utama Ukraina.

Baca Juga: Kalah Perang Karier Vladimir Putin Sudah Habis, Mantan Agen KGB: Dia Didampingi Dokter Kanker

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa meskipun Rusia masih belum merebut kota besar setelah lima minggu perang, negara itu menghadapi "pertempuran di depan".

Dia berkata: "Kami masih harus menempuh jalan yang sangat sulit untuk mendapatkan semua yang kami inginkan."

Ukraina telah merebut kembali desa Sloboda dan Lukashivka di jalur pasokan utama antara Chernihiv dan Kiev.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler