Fuentes de Andalucia di Sevilla Spanyol Berubah Menjadi Desa Ukraina, Ada Jalan Kiev, Odessa, dan Mariupol

17 April 2022, 18:13 WIB
Seorang pengendara sepeda melewati tanda jalan yang bertuliskan 'Jalan Kota Kiev' di Kota Fuentes de Andalucia, dekat Seville, Spanyol selatan, 16 April 2022.* /Reuters /Jon Nazca

ZONA PRIANGAN - Sebuah desa berdinding putih yang damai di wilayah selatan Spanyol telah mengubah namanya menjadi Ukraina.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas bagi warga Ukraina yang saat ini terperangkap dalam konflik yang jaraknya lebih dari 4.000 km jauhnya.

Pada tanda di bundaran di pintu masuk desa, Ukraina telah menggantikan nama desa sebelumnya yakni Fuentes de Andalucia dan bendera biru dan kuning negara itu telah dicat di sampingnya.

Baca Juga: Saat Tentara Rusia Tidur dalam Tank T-72, Unit Aerorozvidka Ukraina Menjatuhkan Bom, Ini Hasilnya

Jalan-jalan telah berganti nama menjadi Kota Kiev, Odessa dan Mariupol di desa berpenduduk lebih dari 7.100 jiwa di sebelah timur Sevilla.

"Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang konflik di Ukraina, tetapi juga tentang di mana negara-negara sedang berperang saat ini," kata Francisco Martinez kepada Reuters saat dia berdiri di jalan Kota Kiev.

Martinez mengatakan perubahan nama itu lebih dari sekadar isyarat dan penduduk desa juga telah mengumpulkan donasi sebesar 3.500 euro atau sekitar Rp54,3 juta dalam dua hari menuju pusat pengungsi yang direncanakan.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk, Jet Su-35 Menyerang Lviv, Kapal Perang Lepaskan Rudal Kalibr ke Kharkiv

Desa tersebut ingin menawarkan rumah bagi 25 pengungsi di pusat atau dengan keluarga.

Rafael Osuna, 68, seorang pensiunan, mengatakan dia akan membawa pasangan Ukraina ke rumahnya.

"Orang-orang Fuentes sangat bangga dengan apa yang kami lakukan," katanya.

Baca Juga: Identitas Istri Tentara Rusia yang izinkan Suami Memperkosa Wanita Ukraina Terungkap, Namanya Olga Bykovskaya

"Karena saya tinggal sendirian dan memiliki rumah besar, saya berpikir untuk membawa pasangan Ukraina untuk tinggal sementara waktu".***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler