ZONA PRIANGAAN - Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina mulai putus asa karena kehabisan amunisi.
Mereka dikepung pasukan Rusia dengan bom dan kobaran api selama 47 hari mempertahankan Pelabuhan Mariupol.
Dalam postingan di Facebook, Marinir Ukraina mengungkapkan, mereka tinggal menjalankan 'pertempuran terakhir' dengan amunisi tersisa.
Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya
Dengan nada putus asa, Marinir Ukraina menyebutkan, semua yang tersisa dan anggota tubuhnya belum terpotong diperintahkan untuk bertempur.
Perintah bertempur itu berlaku juga bagi anggota yang selama ini bertugas sebagai juru masak, pengemudi, dan musisi.
Marinir Ukraina menegaskan: "Hari ini mungkin akan menjadi pertempuran terakhir, karena amunisi hampir habis."
Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat
"Ini adalah kematian bagi sebagian dari kita, dan penawanan bagi yang lain. Pasukan Rusia terus mengepung," tambahnya.