Pasukan Vladimir Putin mengklaim bahwa pertempuran baru-baru ini berpusat di sekitar pabrik besi dan baja Azovstal di kota itu dan di pelabuhan.
Marinir mengatakan bahwa di situlah 'musuh secara bertahap mendorong kita kembali' dan 'mengepung kita dengan api, dan sekarang mencoba untuk menghancurkan kita.'
Dikutip Mail Online, Brigade Marinir Ukraina mengatakan sekitar setengah dari anak buahnya terluka.
"Infanteri semuanya tewas dan pertempuran menembak sekarang dilakukan oleh artileri, penembak anti-pesawat, operator radio, pengemudi dan juru masak. Bahkan orkestra," paparnya
Marinir mengeluhkan kurangnya dukungan dari pimpinan militer Ukraina: "Tidak ada yang mau berkomunikasi dengan kami lagi karena kami telah dihapuskan."***