Radar Kapal Perang Rusia Terganggu Drone Sehingga dengan Mudah Diterjang Rudal Neptunus dan Tenggelam

7 Mei 2022, 17:12 WIB
Grafis serangan drone dan rudal Neptunus Ukraina yang menghancurkan kapal perang Moskva di Laut Hitam.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Ada campur tangan intel Amerika Serikat (AS) ketika tentara Ukraina berhasil menenggelamkan kapal perang Moskva dan kapal Laksama Makarov di Laut Hitam.

Namun, Pentagon mengaku tidak mengetahui jika militer Ukraina punya rencana menyerang kapal perang andalan Vladimir Putin.

Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan AS tidak memberi Ukraina "informasi penargetan khusus untuk Moskva".

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang Telak Usir Tentara Ukraina, Kota Pelabuhan Henichesk Mengibarkan Bendera Rusia

Dia berkata: "Kami tidak terlibat dalam keputusan Ukraina untuk menyerang kapal atau dalam operasi yang mereka lakukan."

“Kami tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang niat Ukraina untuk menargetkan kapal perang Kremlin," ujarnya.

"Ukraina memiliki kemampuan intelijen mereka sendiri untuk melacak dan menargetkan kapal angkatan laut Rusia, seperti yang mereka lakukan dalam kasus itu," ucap Kirby.

Baca Juga: Pertempuran di Desa Rybalche, Kherson, 15 Tentara Rusia Tewas, Setengah Peleton Lainnya Melarikan Diri

Sementara menurut NBC News, para pejabat AS mengatakan serangan itu terjadi setelah pasukan Ukraina bertanya kepada Amerika tentang sebuah kapal yang berlayar di Laut Hitam di selatan Odessa.

AS dilaporkan mengidentifikasi kapal itu sebagai Moskva dan membantu mengkonfirmasi lokasinya.

Pejabat itu mengatakan AS tidak mengetahui bahwa Ukraina berencana untuk menyerang kapal perang sampai mereka melakukan serangan itu - dan Amerika tidak terlibat dalam keputusan itu.

Baca Juga: Militer Ukraina Membuat 11 Penembak Jitu Rusia Tidak Berdaya, Kremlin Kehilangan Prajurit Profil Tinggi

Setelah menerima info intel AS, Ukraina dikatakan telah mengganggu kapal dengan drone sebagai pengalih perhatian sebelum akhirnya menyerang dengan dua rudal jelajah.

Para pejabat juga mempertanyakan apakah radar di Moskva berfungsi dengan baik.

Komando militer selatan Ukraina mengatakan rudal Neptunus menabrak kapal perang dan menyebabkan kerusakan signifikan sebelum mulai tenggelam.

Baca Juga: Alexander Lukashenko Ungkap Vladimir Putin Belum Mencapai Tujuan Apa pun dalam Konflik di Ukraina

Pihak Ukraina mengklaim kebakaran dimulai oleh serangan rudal - dan kapal penyelamat kemudian terhambat oleh amunisi yang meledak di kapal Moskva.

Cuaca buruk kemudian menyebabkan kapal perang yang dilanda mulai tenggelam, klaim mereka.

Kapal andalan Vladimir Putin lainnya dilaporkan terkena rudal di lepas pantai Pulau Ular pada hari Jumat, menurut pejabat Ukraina.

Baca Juga: Rusia Akan Menggelar Hari Kemenangan 9 Mei di Mariupol, Ukraina Mengejek: Parade Besi Rongsok

Laksamana Makarov setinggi 409 kaki dikatakan telah dihantam oleh rudal Neptunus yang sama yang menenggelamkan kapal penjelajah rudal Rusia Moskva di Laut Hitam bulan lalu.

Dikutip The Sun, Angkatan Laut Rusia telah menghadapi kerugian besar sejak Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Pada bulan Maret, Raptor dihancurkan dengan rudal anti-tank, sementara kapal pendarat Kelas Alligator diledakkan setinggi langit di Berdyansk.

Baca Juga: Rudal Neptunus Ukraina Hantam Kapal Perang Laksamana Makarov, Kekuatan Rusia di Laut Hitam Melemah

Selain ledakan Moskva pada bulan April, dua kapal penyerang Raptor dimusnahkan pada bulan Mei oleh sebuah pesawat tak berawak di dekat Pulau Ular.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler