Tentara Bayaran Grup Wagner Merusak Pertahanan Pejuang Ukraina di Luhansk, Warga Sipil Melarikan Diri

8 Mei 2022, 20:08 WIB
Tentara bayaran Grup Wagner yang disewa Rusia terlibat baku tembak jarak dekat dengan pejuang Ukraina di Kota Popasna, Luhansk.* /Telegrram /Daily Star

ZONA PRIANGAN - Tentara bayaran, Grup Wagner yang disewa Rusia melakukan serangan agresif di wilayah Luhansk, Donbass.

Mereka melakukan pengepungan di beberapa sudut kota, sebagaimana yang terjadi di Kota Mariupol.

Di Kota Popasna, tentara Grup Wagner sempat baku tembak dari jarak dengan dengan tentara Ukraina.

Baca Juga: Seperti Banteng, Melihat Tanggal Merah di Kalender Pasukan Rusia Akan Mengamuk demi Hari Kemenangan

Regu kematian yang sangat kejam itu, berhasil melumpuhkan perlawanan tentara Ukraina, yang pada akhirnya menyerah.

Namun, upaya pembersihan oleh Grup Wagner tidak hanya kepada tentara Ukraina tapi juga melakukan tembakan terhadap warga sipil.

Tentara bayaran Grup Wagner dibentuk oleh Vladimir Putin dan dikenal beroperasi sebagai regu kematian dalam pertempuran jalanan.

Baca Juga: Kremlin Tangkap Warga Negara Inggris di Pelabuhan Antariksa Rusia dengan Tuduhan Aktivitas Mata-mata

Kelompok ini telah digunakan dalam konflik, dari Suriah hingga Afrika Tengah, sebagai sumber daya militer Rusia.

Setelah bergabung dengan pasukan Rusia di Donbass, Grup Wagner melancarkan serangan merusak pertahanan tentara Ukraina.

Serangan-serangan itu dilaporkan begitu agresif sehingga semua wanita, anak-anak, dan pensiunan akhirnya melarikan diri.

Baca Juga: Helikopter Mi-8 Rusia Meledak Setelah Ditembak Drone Bayraktar TB2 Buatan Turki di Pulau Ular

Serhiy Haidai, kepala administrasi militer Luhansk menggambarkan situasi mengerikan terjadi di Popasna.

“Di sanalah mereka melemparkan perangkat keras dan personel dalam jumlah terbesar, termasuk Grup Wagner," ujar Haidai yang dikutip Daily Star.

Dia juga mengatakan selama serangan itu warga sipil yang melarikan diri dari pemadaman listrik dan kekurangan air.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler