Vladimir Putin Turun Tahta, Ukraina Tetap dalam Bahaya, Penggantinya Bisa Jauh Lebih Keras

- 7 Mei 2022, 19:08 WIB
Rekaman menunjukkan Putin yang tampak lemah - yang dalam beberapa pekan terakhir telah diganggu oleh klaim bahwa dia menderita Parkinson.
Rekaman menunjukkan Putin yang tampak lemah - yang dalam beberapa pekan terakhir telah diganggu oleh klaim bahwa dia menderita Parkinson. /Tangkapan layar/The Sun

ZONA PRIANGAN - Ukraiana tetap dalam bahaya walaupun Vladimir Putin turun tahta. Bahkan, pengganti Vladimir Putin bisa jauh lebih keras dalam penanganan Ukraina.

Desas-desus suksesi terhadap Pemimpin Kremlin muncul, setelah kesehatan Vladimir Putin dilaporkan terganggu oleh Parkinson dan kanker perut.

Kegagalan atas invasi di Ukraina makin memperparah kesehatan Vladimir Putin. Belakangan, Putin yang disalahkan menghadapi ancaman digulingkan atau kudeta.

Baca Juga: Radar Kapal Perang Rusia Terganggu Drone Sehingga dengan Mudah Diterjang Rudal Neptunus dan Tenggelam

Namun, seorang pakar politik Rusia telah memperingatkan, dua kemungkinan besar pengganti Putin bisa menjadi lebih keras dan agresif daripada mantan agen KGB yang saat ini memimpin Moskow.

Putin belum menunjuk pengganti resmi dan dalam jangka pendek Mikhail Mishustin, Perdana Menteri, akan secara otomatis mengambil alih kekuasaan jika pemimpin Rusia meninggal atau menjadi lumpuh.

Tetapi setelah itu, Dr Sarah Whitmore mengatakan kepada Mirror, akan ada gerakan di dalam Kremlin untuk memilih “pemenang” pemilihan presiden berikutnya.

Baca Juga: Dua Tentara Rusia Tertangkap di Kebun Binatang Menjadi Amukan Seorang Ayah yang Anaknya Terbunuh

Dr Whitmore, seorang ahli dalam politik domestik Rusia di Oxford Brookes University, mengatakan bahwa salah satu pesaing yang paling mungkin adalah Sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev – mantan petugas kontra intelijen KGB.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x