ZONA PRIANGAN - Ramzan Kadyrov menyalahkan Vladimir Putin dalam perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut.
Panglima perang Chechnya itu menilai Vladimir Putin terlalu lunak terhadap target perangnya di Ukraina.
Bahkan Ramzan Kadyrov mengaku jengkel melihat Putin yang tidak juga menggunakan senjata mematikan untuk menguasai kota-kota di Ukraina.
Menurut Kadyrov, sudah seharusnya Pemimpin Kremlin itu lebih keras dalam mengeluarkan perintah agar tidak dihina berulang kali.
Kadyrov mengatakan, selama ini prajurit Moskow diperintah untuk maju ke medan perang namun tangannya tetap 'terikat'.
Dalam pesan video, Kadyrov menyebutkan: "Kita perlu memulai tahap kedua dan memasuki kota-kota lain - Kharkiv, Kiev, Kherson, semua kota, seluruhnya, dan menginstal pemerintahan."
“Kemudian melanjutkan dialog dengan negara lain yang ingin menjalin hubungan dengan kita. Jika mereka menginginkan sanksi, kami akan melawan sanksi, jika mereka menginginkan perang - kami akan bertarung…"