Tentara Chechnya Berubah Fungsi dari Pasukan Pemburu, Batalyon Kriminal hingga Batalyon Hukuman

- 28 April 2022, 10:44 WIB
Pejuang Chechnya bantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.*
Pejuang Chechnya bantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.* /TASS /Yelena Afonina

ZONA PRIANGAN - Pasukan pemburu Chechen dari Chechnya mulai berubah fungsi setelah invasi Rusia di Ukraina memasuki bulan ketiga.

Semula pasukan yang dipimpin Ramzan Kadyrov difungsikan sebagai pasukan pemburu untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun sepak terjang mereka dengan mudah dieliminasi. Misi mereka sering dibocorkan oleh agen Rusia yang tidak menginginkan invasi.

Baca Juga: Rusia Makin Kesal, Siap Gunakan Satu Rudal Setan-2 untuk Melenyapkan Area Seluas Inggris

Dalam perjalanannya, pasukan Chechen justru difungsikan sebagai Batalyonn Kriminal. Di antara aksinya, memperkosa dan membunuh warga sipil.

Mark Voyger, pakar di Program Pertahanan dan Keamanan Transatlantik di Pusat Analisis Eropa, mengatakan kepada Express.co.uk: " Vladimir Putin melebih-lebihkan kemampuan pasukan Chechen."

"Mereka cuma terlihat seperti kekuatan brutal abad pertengahan ini. Misi utamanya gagal," ujar Mark Voyger.

Baca Juga: Mata-mata Amerika Serikat Terlibat dalam Pembunuhan Jenderal dan Perwira Rusia Selama Perang Ukraina

Menurut Mark Voyger, Ramzan Kadyrov tidak punya strategi kecuali merekam anak buahnya memainkan senjata AK.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x