Kdyrovites, Pasukan Khusus Chechnya untuk Membunuh Presiden Ukraina Gagal Total dalam Misinya

- 2 Maret 2022, 15:16 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) tiba untuk menyaksikan pasukan Ukraina ambil bagian dalam latihan militer di luar kota Rivne, Ukraina utara, pada 16 Februari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) tiba untuk menyaksikan pasukan Ukraina ambil bagian dalam latihan militer di luar kota Rivne, Ukraina utara, pada 16 Februari. /UPI/Ukrainian Defense Ministry

ZONA PRIANGAN - Pasukan Ukraina menggagalkan rencana upaya membunuh Presiden Volodymyr Zelensky di tengah invasi Rusia ke negara itu, kata kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, Selasa.

Danilov mengumumkan bahwa satu unit pasukan khusus Chechnya yang dikirim untuk membunuh Zelensky telah "dilenyapkan" setelah presiden memperingatkan pekan lalu bahwa "kelompok sabotase" Rusia telah memasuki ibu kota negara itu, Kyiv, dan memburu presiden dan keluarganya.

"Kami sangat menyadari operasi khusus yang akan dilakukan langsung oleh Kdyrovites untuk melenyapkan presiden kami," kata Danilov, merujuk pada organisasi paramiliter Chechnya yang membantu pasukan Rusia dalam invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Menjadi Pemimpin Masa Perang: 'Saya Tidak Ikonik, Ukraina yang Ikonik'

Danilov mengatakan Ukraina menerima intelijen tentang rencana pembunuhan dari Dinas Keamanan Federal Rusia atau FSB, agen yang menentang perang, lapor UPI.com, 1 Maret 2022.

"Saya dapat mengatakan bahwa kami menerima informasi dari perwakilan FSB, yang hari ini tidak memiliki keinginan untuk mengambil bagian dalam perang berdarah ini," katanya.

Unit terbelah menjadi dua, dengan satu setengah hancur saat menutupi kota Gostomel, dekat Kyiv, dan setengah lainnya "di bawah tembakan."

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 2 Maret 2022: Nino Menculik Reyna, Andin Rapuh, Al Seret Ayah Kandung Reyna ke Pengadilan

Pekan lalu, Zelensky mengatakan kepada bangsa itu dalam sebuah pidato bahwa dia adalah "target nomor satu" Rusia, dengan mengatakan pasukan Rusia berusaha untuk "menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara."

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x