ZONA PRIANGAN - Organisasi hak asasi manusia dan pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia menggunakan apa yang disebut bom vakum pada sasaran Ukraina, senjata yang sangat brutal dan mematikan dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat Oksana Markarova mengatakan kepada wartawan Senin bahwa Rusia menggunakan senjata itu terhadap pangkalan militer Ukraina di kota Okhtyrka.
"Kehancuran yang coba ditimbulkan oleh Rusia di Ukraina sangat besar," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 1 Maret 2022.
Baca Juga: Wanita yang Merasa Ngeri setelah Menemukan Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Apartemen Airbnb
Kepala administrasi wilayah Sumy Dmytro Zhyvytskyy mengatakan 70 tentara tewas dalam ledakan itu, menurut Politico.
Gedung Putih menolak untuk mengkonfirmasi penggunaan senjata semacam itu oleh Rusia terhadap Ukraina pada hari Senin.
"Saya tidak memiliki konfirmasi apapun tentang itu," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki. "Kami telah melihat laporannya. Jika itu benar, itu berpotensi menjadi kejahatan perang."
Tapi apa sebenarnya bom vakum itu dan apa yang membuatnya begitu unik dan mematikan?