Tentara Chechnya Berubah Fungsi dari Pasukan Pemburu, Batalyon Kriminal hingga Batalyon Hukuman

- 28 April 2022, 10:44 WIB
Pejuang Chechnya bantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.*
Pejuang Chechnya bantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.* /TASS /Yelena Afonina

Secara keseluruhan, pasukan Chechnya yang diandalkan Kremlin di perang Ukraina tidak memberikan hasil yang mengesankan.

Tentara Ukraina justru menghancurkan orang-orang Chechen yang maju ke Kiev dan membunuh salah satu komandan berpangkat tinggi mereka.

Baca Juga: Trevor Reed, Marinir Amerika Serikat yang Ditangkap Rusia Akhirnya Ditukar dengan Pilot Konstantin Yaroshenko

Pada bulan Maret, Putin dilaporkan mengirim regu pembunuh elit Chechnya untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Oleksiy Danilov mengatakan para pejabat diberi tahu bahwa pasukan pasukan khusus telah dikerahkan oleh Kadyrov.

Dia berkata: “Kami sudah mengetahui operasi khusus yang akan dilakukan oleh unit pasukan Kadyrov."

Baca Juga: Rudal Kalibr Rusia Hancurkan Senjata Bantuan NATO di Pabrik Alumnium Kota Zaporizhia, 18 Drone Ditembak Jatuh

“Kami menerima informasi dari perwakilan Dinas Keamanan Federal Rusia yang tidak ingin ambil bagian dalam perang berdarah ini."

“Unit pasukan Kadyrov, yang datang untuk membunuh Presiden kita, dieliminasi. Misi mereka gagal total,” tambahnya.

Kini pasukan Chechen berubah fungsi lagi, dari Batalyon Pemburu, Batalyon Kriminal, dan menjadi Batalyon Hukuman.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah