Secara keseluruhan, pasukan Chechnya yang diandalkan Kremlin di perang Ukraina tidak memberikan hasil yang mengesankan.
Tentara Ukraina justru menghancurkan orang-orang Chechen yang maju ke Kiev dan membunuh salah satu komandan berpangkat tinggi mereka.
Pada bulan Maret, Putin dilaporkan mengirim regu pembunuh elit Chechnya untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Oleksiy Danilov mengatakan para pejabat diberi tahu bahwa pasukan pasukan khusus telah dikerahkan oleh Kadyrov.
Dia berkata: “Kami sudah mengetahui operasi khusus yang akan dilakukan oleh unit pasukan Kadyrov."
“Kami menerima informasi dari perwakilan Dinas Keamanan Federal Rusia yang tidak ingin ambil bagian dalam perang berdarah ini."
“Unit pasukan Kadyrov, yang datang untuk membunuh Presiden kita, dieliminasi. Misi mereka gagal total,” tambahnya.
Kini pasukan Chechen berubah fungsi lagi, dari Batalyon Pemburu, Batalyon Kriminal, dan menjadi Batalyon Hukuman.