Tentara Chechnya Berubah Fungsi dari Pasukan Pemburu, Batalyon Kriminal hingga Batalyon Hukuman

- 28 April 2022, 10:44 WIB
Pejuang Chechnya bantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.*
Pejuang Chechnya bantu pasukan Vladimir Putin dalam invasi Rusia ke Ukraina.* /TASS /Yelena Afonina

Baca Juga: Diperkosa 5 Tentara Rusia, Remaja Putri Asal Bucha Ukraina Hamil, Dokter Peringatkan Tidak Bisa Aborsi

Tugasnya mengawasi tentara Rusia yang membelot atau desersi. Tentara Rusia yang enggan maju perang, bisa jadi bidikan pasukan Chechen.

Voyger mengungkapkan: "Pasukan Chechen bertugas 'mencambuk' tentara baru atau yang tidak mau ke dalam serangan frontal terhadap pasukan Ukraina."

Selama Perang Dunia Kedua, batalyon hukuman sering terdiri dari pejuang yang tidak berbahasa Rusia dari timur jauh, seperti orang Mongolia, yang akan menembak tentara Rusia di depan jika mereka mencoba membelot.

Baca Juga: Komandan Brigade Artileri ke-291 Rusia Terbunuh, Pasukan Vladimir Putin Rebut Zavody dan Kamyshevakha

Para prajurit Chechnya dilaporkan telah mengadopsi peran "jahat" ini dalam perang melawan Ukraina.

Anak buah Kadyrov memiliki sedikit teman di tentara Rusia, di mana kebencian yang tersisa dari perang berdarah di Chechnya pada 1990-an masih tinggi.

Jadi permusuhan di antara tentara Rusia dan pasukan Chechen tetap seperti api dalam sekam. Itu terjadi sejak pasukan Moskow menginvasi Chechnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah