“Sebagai seorang pejuang, saya meminta pimpinan negara untuk mengambil keputusan ini….lebih cepat lebih baik,” tegasnya.
Kadyrov menambahkan: "Kami siap untuk melaksanakan tugas apa pun yang Anda berikan kepada kami, di mana pun di dunia, tanpa pertanyaan."
“Vladimir Vladimirovich [Putin], kami sedang menunggu perintahnya. Kamerad Panglima Tertinggi, prajurit Anda sudah 100% siap,” tutur Kadyrov yang dikutip Daily Star.
Ayah dari 12 anak ini dikenal karena 'kekerasannya' karena dia dituduh melakukan pembunuhan di luar proses hukum di luar negeri.
Kritik pertamanya terhadap pendekatan perang Putin datang sebulan yang lalu dengan menusuk Putin karena gagal menyerbu Kiev dan tokoh senior lainnya di militer dan dinas rahasia dikatakan mempercayainya.***