Tentara Ukraina Mudah Mengalahkan Serangan Pasukan Rusia yang Terpengaruh Minuman Keras di Zaporizhzhia

11 Mei 2022, 20:28 WIB
Vitalii Seleveni menyodorkan tangannya yang berlumuran darah ke wajah seorang tentara Rusia yang ditangkap.* /Rex/

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina dengan mudah menangkis serangan pasukan Vladimir Putin di wilayah Zaporizhzhia.

Mudahnya tentara Ukraina menyerang balik karena moral buruk prajurit Kremlin yang terlalu banyak menenggak minuman keras.

Tembakan-tembakan yang dilepaskan pasukan Moskow sering kali ngawur karena pengaruh minuman keras.

Baca Juga: Pasukan Kremlin Bangun Jembatan, Tentara Ukraina Terdesak, Kherson Minta Dicaplok oleh Rusia Seperti Krimea

Kinerja Rusia di medan perang telah banyak dikaitkan dengan moral yang rendah di antara orang-orang Vladimir Putin.

Selain itu, pasukan Rusia sejak awal meremehkan kekuatan tentara Ukraina yang terus berjuang untuk melawan, lapor Express.

Administrasi Militer Ukraina menulis di Telegram: "Situasi militer di wilayah Zaporizhia tidak berubah secara signifikan."

Baca Juga: Rusia Bantu Pengembangan Sistem Pertahanan Belarus, Rudal Iskander Digunakan dalam Perang Ukraina

"Musuh tidak melakukan sserangan aktif, tetapi terus-menerus menembaki posisi pasukan kita dengan artileri."

"Menurut penduduk setempat, di Polohy, militer Rusia menembak sekitar 20 mobil mereka, hanya untuk menghindari pergi ke garis depan."

Pos tersebut mengklaim tentara Rusia berusaha menyalahkan penghancuran mobil pada perwakilan gerakan perlawanan di wilayah yang diduduki sementara di wilayah Zaporizhzhia.

Baca Juga: Serangan Ukraina Mengganas, Jet Tempur Su-27 Hancurkan Pertahanan Pasukan Vladimir Putin di Pulau Ular

Administrasi militer menambahkan: "Kondisi moral dan psikologis para penjajah tetap rendah, ada penggunaan minuman beralkohol dan desersi secara sistematis."

Sesuai dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris (MoD), Rusia meremehkan perlawanan Ukraina, itu yang menyebabkan kegagalan operasional Kremlin.

Kegagalan itu, kata Kemenhan Inggris, mencegah Presiden Putin mengumumkan keberhasilan militer yang signifikan di Ukraina pada parade Hari Kemenangan yang sangat ditunggu-tunggu di Moskow pada hari Senin, 9 Mei.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler