ZONA PRIANGAN - Pasukan elit Inggris menyatakan siap perang melawan tentara Vladimir Putin. Mereka tinggal menunggu perintah.
Kesiapan perang pasukan elit Inggris itu melibatkan 2.000 tentara dari 16 Tim Tempur Brigade Serangan Udara.
Brigadir Nick Cowley, yang memimpin Tim Tempur Brigade Serangan Udara 16 mengatakan, dirinya berpikir sepanjang waktu tentang bagaimana pasukannya dapat diperintahkan melawan Rusia.
"Kami juga siap membela Eropa dan melindungi negara-negara NATO, termasuk dari ancaman Rusia," ujar Nick Cowley.
Ada kekhawatiran tentara Kremlin melebarkan invasi dari Ukraina ke negara Baltik (Lituania, Estonia, Latvia), Moldova dan Makedonia Utara.
"Mereka bergantung pada NATO untuk bertahan hidup dan kami siap memberi jaminan keamanan," ucap Nick Cowley.
Baca Juga: Tentara Ukraina Memenangkan Pertempuran di Kharkiv, Pasukan Vladimir Putin Putuskan untuk Mundur
Kesiapan 16 Tim Tempur Brigade Serangan Udara Inggris didukung dengan helikopter serang Apache, helikopter Chinook, dan artileri telah dikerahkan ke Makedonia Utara.
Hal yang sama dikemukakan Letnan Kolonel Alex Harris, dari Army Air Corp, yang mengatakan pasukan Inggris siap untuk perang.
Dia menegaskan konflik di Ukraina telah menyoroti pentingnya NATO dan sekutunya bekerja sama menghadapi Moskow.
The Daily Express mendengar bagaimana perencanaan presisi, keterampilan taktis, fleksibilitas, koordinasi pelatihan tingkat tinggi dengan sekutu adalah komponen kunci dari setiap latihan dan operasi Inggris.
Brigadir Nick Cowley, komandan Tim Tempur Brigade Serangan Udara 16, mengatakan kepada Daily Express tentang bagaimana pasukannya dapat diperintahkan untuk berperang.
“Saya memikirkan hal itu sepanjang waktu. Tetapi saya juga mencoba dan mengingatkan prajurit muda kita tentang keputusan yang telah mereka buat untuk bertugas di ketentaraan," jelasnya.
“Pesan saya kepada mereka adalah terima kasih atas apa yang Anda lakukan dan untuk mengingatkan tentara muda kami bahwa kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kami siap," tambahnya.
“Ini sangat nyata dan saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu terus kita ingatkan," ucap Nick Cowley.
Ditanya apakah pasukan Inggris siap jika Inggris terlibat dalam konflik, Brigadir Cowley berkata: “Tentu saja. Brigade Serangan Udara 16 adalah tentang kesiapan."
Ditanya sinyal apa yang akan diambil Kremlin dari latihan tersebut, Brigadir Cowley menambahkan: “Kami memiliki delapan negara berbeda di sini."
“Saya berharap itu akan menunjukkan kepada musuh mana pun bahwa kita benar-benar dapat bersatu dalam lingkungan yang sangat kompleks, menyiapkan sesuatu yang kredibel dan kemudian pergi dan melakukan operasi.”
Pelatihan bersama melibatkan pasukan dari Amerika, Italia, Makedonia Utara, Prancis, Montenegro, Yunani dan Albania.***