ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin tetap mengalami kerugian walau kini mengkonsentrasikan perang di Luhansk dan Donetsk wilayah Donbass.
Secara bergiliran, peralatan perang Kremlin diledakkan tentara Ukraina dengan rudal, ranjau, hingga roket berpemandu laser.
Kali ini Brigade Mekanik ke-24 Angkatan Darat Ukraina menghancurkan kendaraan pengintai amfibi milik Moskow di Luhansk.
Diungkapkan, sebelum meledak, kendaraan pengintai BRDM-2 menyusuri jalan di Luhansk untuk melakukan patroli.
Pengemudi BRDM-2 tidak menyadari aktivitas mereka sudah diincar para pejuang Kiev yang menggunakan senjata laser secara efektif.
Dari rekaman video yang dibagikan oleh Brigade Mekanik ke-24, sinar laser terus menempel pada kendaraan BRDM-2.
Pada posisi yang tepat, roket berpemandu laser mengejar sekaligus meledakkan BRDM-2 milik Rusia, lapor The Sun.
Roket yang dipandu laser tiba-tiba menukik dan mengikuti kendaraan sejenak sebelum mencapai target dan meledak dalam bola api besar.
BRDM-2 adalah kendaraan pengintai lapis baja amfibi yang pertama kali dikembangkan dan diproduksi oleh Uni Soviet dan sekutunya.
Kementerian Pertahanan Ukraina membagikan rekaman yang luar biasa itu dan berkata: "Indah! Profesionalisme dalam tindakan. Kami terus bekerja!"
Pada 1 Juni, pasukan Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan 30.700 tentara, 1.361 tank, 3.343 kendaraan tempur lapis baja, 659 sistem artileri, dan 207 sistem peluncuran roket ganda.
Ukraina mengatakan juga telah menghancurkan 94 sistem anti-pesawat, 208 pesawat tempur, 175 helikopter, 519 kendaraan udara tak berawak taktis, 120 rudal jelajah, 13 kapal perang, 2.290 kendaraan militer dan tanker bahan bakar, dan 49 unit peralatan khusus.***