ZONA PRIANGAN - Serangan pasukan Vladimir Putin di wilayah Donbass makin brutal, menghancurkan rumah-rumah penduduk di Druzhkivka.
Bahkan artileri yang ditembakkan prajurit Kremlin turut meledakkan tempat-tempat ibadah (gereja).
Warga Druzhkivka dilanda kepanikan, tekika tentara Moskow menghujani wilayah mereka hingga berjam-jam.
Baca Juga: Kemenhan Inggris Sebut Serangan Balik Ukraina Memukul Mundur Pasukan Rusia di Kota Severodonetsk
Serangan tentara Rusia memaksa para penduduk menyelamatkan diri di ruang bawah tanah, yang dianggap lebih aman.
Sementara para tentara Ukraina memilih mundur dari garis depan, sambil memperhitungkan serangan balik, lapor The Sun.
Sejauh ini, serangan pasukan Vladimir Putin di Druzhkivka dilaporkan baru menewaskan seorang wanita tua.
Namun dikhawatirkan jumlah korban tewas akan bertambah, mengingat tembakan artileri belum berhenti dan merobohkan sejumlah bangunan.
Setelah meninggalkan Kiev untuk memulihkan kekuatan, pasukan Rusia saat ini memfokuskan diri serangan di wilayah Donbass.
Laporan lain, seorang pria digambarkan sedang memotong rumput di kebunnya di tengah-tengah pecahan peluru dan merusak sebuah bom yang tertinggal.
Bom tersebut belum meledak, beruntung mesin pemotong rumput yang digunakannya tidak merusak lebih lanjut.
Tentara Ukraina sempat mengira mereka memiliki kesempatan untuk istirahat, tapi penembakan lebih lanjut dari pasukan Rusia tetap terjadi hingga dini hari (Minggu 5 Juni).****