Jika Severodonetsk Takluk, Tentara Rusia Tinggal Merebut Kota Lysychansk untuk Menguasai Luhansk Sepenuhnya

- 5 Juni 2022, 19:11 WIB
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.*
Seorang penduduk berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Severodonetsk, Luhansk.* /Reuters /Serhii Nuzhnenko

ZONA PRIANGAN - Pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan tentara Ukraina di Severodonetsk membuat kota industri luluh lantak.

Fasilitas umum hancur berantakan, sementara kawah-kawah bermunculan di sejumlah sudut kota dampak dari ledakan rudal.

Baik Rusia maupun Ukraina telah menderita kerugian besar dalam pertempuran jalan-demi-jalan.

Baca Juga: Pasukan Rusia Tembak Jatuh Pesawat Pengangkut Senjata NATO di Dekat Pelabuhan Laut Hitam Odessa

Jika Severodonetsk jatuh, Lysychansk yang bertetangga akan menjadi kota terakhir yang perlu direbut Kremlin untuk memiliki kendali penuh atas provinsi Luhansk, yang bersama dengan provinsi Donetsk membentuk Donbass.

Daerah itu telah menjadi fokus invasi Rusia ketika Presiden Vladimir Putin berusaha membangun kembali momentum setelah upaya yang gagal untuk merebut ibu kota Kiev.

Tentara Moskow mengatakan pada hari Sabtu bahwa tentara Ukraina ditarik dari kota menghindari gempuran.

Baca Juga: Vladimir Putin: Pasukan Rusia dengan Mudah Menghancurkan Senjata NATO di Donbass Seperti Memecahkan Kacang

“Beberapa unit tentara Ukraina – yang menderita kerugian kritis selama pertempuran untuk Severodonetsk – ditarik keluar menuju Lysychansk,” kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x