Kherson, Dnipropetrovsk, dan Mariupol dalam Kekuasaan Pasukan Vladimir Putin, Warga Ditawari Paspor Rusia

- 5 Juni 2022, 18:07 WIB
Pasukan Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja BTR-D di Kota Popasna di wilayah Luhansk.*
Pasukan Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja BTR-D di Kota Popasna di wilayah Luhansk.* /Reuters /Alexander Ermochenko

ZONA PRIANGAN - Cengkeraman pasukan Vladimir Putin di Kherson dan Dnipropetrovsk, serta kota pelabuhan Mariupol makin kuat.

Moskow bergerak cepat dengan membentuk administrasi kota dan menunjuk pejabat pro-Kremlin untuk mengatur pemerintahan.

Bahkan, Kremlin langsung menawarkan paspor Rusia kepada penduduk lokal. Itu sebagai upaya konsolidasi kota-kota yang direbut.

Baca Juga: Pasukan Rusia Tembak Jatuh Pesawat Pengangkut Senjata NATO di Dekat Pelabuhan Laut Hitam Odessa

Sementara serangan balik tentara Ukraina cenderung diabaikan. Kecuali bantuan senjata NATO sudah diterima, mungkin Rusia lebih waspada.

Institute for the Study of War, sebuah think-tank yang berbasis di Washington, mengatakan para pejabat dan pasukan yang ditempatkan Rusia tetap menghadapi perlawanan.

Lembaga tersebut mengutip akun di saluran Telegram Rusia tentang ancaman terhadap penduduk setempat yang menerima paspor Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin: Pasukan Rusia dengan Mudah Menghancurkan Senjata NATO di Donbass Seperti Memecahkan Kacang

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan hasil tertentu telah dicapai, menunjuk pada pembebasan beberapa daerah dari apa yang disebutnya "angkatan bersenjata pro-Nazi Ukraina".

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x