ZONA PRIANGAN - Pertempuran jarak dekat tentara Ukraina melawan pasukan Rusia di Severodonetsk dibagikan dalam sebuah video.
Gambar-gambar yang ditayangkan cukup mengerikan, mengingat suara tembakan silih berganti. Asap dari mesiu senjata berhamburan.
Dilihat secara seksama, pertempuran itu tidak murni dari tentara Ukraina, melainkan aksi dari Legiun Asing yang berupaya mengusir pasukan Vladimir Putin.
Itu merupakan perang gerilya Legiun Asing yang menghambat pergerakan tentara Kremlin di Kota Severodonetsk.
Anggota Legiun Asing begitu antusias saat terlibat baku tembak dengan pasukan Moskow dari atap gedung yang rusak.
Perspektif orang pertama dari video menunjukkan pembawa kamera menilai ancaman luar dengan senjatanya terangkat tinggi di depannya.
Baca Juga: Nasib Shamima Begum di Persimpangan Jalan, Jadi Pengantin ISIS Terancam Hukuman Mati di Suriah
Prajurit itu terlihat berlindung di balik pintu besi sebelum mereka mulai menembak ke arah gedung lain, pelurunya memicu gelombang awan ketika mengenai dinding.
Rekaman lebih lanjut menunjukkan sekelompok tentara Ukraina bertukar perintah dari dalam gedung ketika suara peluru dan granat yang tampaknya ditembakkan dari pihak Rusia bergema di sekitar mereka.
Dalam rekaman tambahan, sekelompok setidaknya enam orang dapat mendiskusikan strategi sebelum salah satu dari mereka keluar dari tempat perlindungan.
Mereka mulai menembak guna menawarkan perlindungan kepada timnya saat mereka meninggalkan gedung.
Orang-orang itu terlihat berlari di belakang penembak sebelum memasuki gedung lain, lapor Express.
Rekaman itu dibagikan di Instagram oleh seorang mantan anggota Angkatan Darat Kanada yang dilaporkan bergabung dengan legiun Asing Ukraina pada awal perang.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Kepung Pabrik Kimia Azot, Tentara Ukraina Bisa Menyerah Seperti di Mariupol
Video itu kemudian di-geolocated dan dikonfirmasi telah difilmkan di Severodonetsk, yang saat ini mengalami serangan berat dari pasukan Rusia.
Gubernur wilayah itu mengatakan pada hari Minggu bahwa Ukraina tetap mengendalikan pabrik kimia Azot di Severodonetsk di mana ratusan warga sipil berlindung.
Serhiy Gaidai mengatakan di televisi Ukraina: "Azot tidak diblokir, pertempuran terjadi di jalan-jalan di sebelah pabrik."
Baca Juga: Pejuang Ukraina Terkejut Melihat Mayat Tentara Grup Wagner Bergelimpangan, Ternyata Ini Penyebabnya
Gaidai menambahkan, pasukan Rusia untuk menggunakan semua upaya mereka untuk mencoba merebut kota baik pada hari Minggu atau pada hari Senin.***