ZONA PRIANGAN - Sudah dua tentara Inggris tewas di Ukraina setelah melawan pasukan Vladimir Putin dalam pertempuran sengit.
Korban pertama Scott Sibley (36) terbunuh saat membela Ukraina mempertahankan Kota Mykolaiv pada bulan April.
Satu tentara Inggris lainnya, diidentifikasi sebagai Jordan Gatley (25) yang tewas di pertempuran Severodonetsk.
Pejabat Ukraina memberi penghormatan tertinggi kepada dua tentara Inggris yang gugur dan menjadikan mereka sebagai pahlawan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menggambarkan perjuangan tentara Inggris sangat menentukan masa depan wilayah timur Ukraina.
Jordan meninggalkan Batalyon 3 Senapan pada bulan Maret dan bergabung dengan Legiun Asing dalam beberapa minggu setelah ditetapkan, salah satu dari ribuan rekrutan dari lebih dari 50 negara yang berbondong-bondong ke Ukraina untuk membantu mengalahkan pasukan Moskow.
Keluarganya yang hancur, dari Sandbach, Cheshire, diberitahu tentang kematiannya minggu lalu.
Legiun kemarin memberikan penghormatannya sendiri kepada prajurit yang heroik itu, lapor The Sun.
Juru bicara Kopral Damien Magrou mengatakan: “Jordan membuat pengorbanan tertinggi untuk membela Ukraina, kedaulatan dan kebebasannya."
"Jordan selamanya akan menjadi pahlawan Ukraina dan Legiun. Kami berterima kasih kepada Jordan atas pelayanan dan pengorbanannya yang tanpa pamrih,” ujarnya.
Ayah Jordan, Dean, mengatakan putranya meninggalkan Angkatan Darat Inggris untuk melanjutkan karirnya sebagai tentara di bidang lain.
Dean menambahkan: “Perang melawan Eropa telah dimulai, setelah mempertimbangkan dengan cermat, dia pergi ke Ukraina untuk membantu. Dia membuat perbedaan besar bagi kehidupan banyak orang. Dia benar-benar seorang pahlawan.”
Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya "mendukung keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Ukraina".***