ZONA PRIANGAN - Selain menggempur Kota Severodonetsk, pasukan Vladimir Putin menembaki Kota Lysychansk wilayah Luhansk, Donbass.
Penembakan yang dilakukan pasukan Rusia itu mengakibatkan banyak penduduk sipil yang tewas di Lysychansk.
Gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Haidai melaporkan, walau ada peningkatan dari serangan, namun pasukan Moskow belum menguasai Severodonetsk.
Kota Severodonetsk dan Lysychansk dipisahkan oleh Sungai Donetsk Siverskyi. Pertempuran di sana masih berlangsung sengit.
Serhiy Haidai tidak merinci jumlah warga sipil Lysychansk yang tewas akibat penembakan tentara Kremlin.
Severodonetsk selama beberapa minggu terakhir menyaksikan beberapa pertempuran jalanan paling brutal yang diamati selama invasi Rusia.
Al Jazeera tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Haidai terkait korban yang tewas di Lysychansk.
Sementara itu, Kremlin mengatakan tujuan dari "operasi militer khusus" di Ukraina tetap untuk melindungi penduduk wilayah Donbass.
Dalam panggilan telepon dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tujuan utama Rusia di Ukraina adalah untuk “menyelamatkan dan mengamankan” Donbass dari apa yang disebutnya “serangan barbar” oleh angkatan bersenjata Kiev.
Rusia telah mendukung dua republik yang memisahkan diri di wilayah tersebut setelah mereka didirikan oleh separatis pada awal 2014.***