ZONA PRIANGAN - Brigade Artileri Terpisah ke-40 Ukraina menghancurkan gudang amunisi Rusia di Kharkiv. Itu merupakan gudang ke-6 yang meledak.
Akibat ledakan itu, pasukan Vladimir Putin mengalami krisis amunisi dalam upanya melanjutkan invasi di wilayah Donbass (Donetsk dan Luhansk).
Hanya dalam dua minggu saja, Moskow kehilangan 6 gudang amunisi. Praktis peralatan perang mereka yang ada di gudang tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Vladimir Putin Makin Panik Ketika Rudal Ukraina Menghancurkan Ladang Minyak Rusia di Laut Hitam
Sementara pejuang Kiev makin gencar melakukan serangan balik untuk memukul mundur pasukan Kremlin hingga ke perbatasan.
Dari rekaman video yang dibagikan, gudang amunisi Rusia itu berada di lokasi tersembunyi kawasan hutan.
Situs tersebut terlihat meledak beberapa kali dari berbagai sudut saat brigade ke-40 Ukraina menyerangnya dari sejumlah posisi.
Baca Juga: Brigade Mobil Udara ke-81 Ukraina Mengaku Bertanggung Jawab Atas Kehancuran Pasukan Rusia di Donbass
Saat amunisi terbakar, lokasi tersebut meledak empat kali lagi sebelum terbakar, dengan awan asap mengepul dari pusatnya.
Pekan lalu, tiga serangan terhadap situs amunisi Rusia dilakukan di wilayah timur Ukraina dalam 24 jam, lapor Express.
Yang pertama dikonfirmasi di distrik Polgovsky Ukraina dan dilakukan oleh anggota Brigade Artileri ke-44 Angkatan Darat Ukraina.
Baca Juga: Pasukan Terjun Payung Ukraina Hancurkan Kendaraan Perang Rusia di Pertempuran Kharkiv
Yang kedua diatur oleh Brigade Artileri ke-45 Ukraina setelah seorang warga lokal berusia 15 tahun dengan drone mainan menentukan koordinat yang tepat dari tempat pembuangan amunisi di Voskresenka, Oblast Zaporizhia.
Dan di lokasi yang dirahasiakan, serangan ketiga ditemukan setelah rekaman udara muncul menunjukkan depot meledak menjadi bola api dan beberapa serangan.
Dan dua serangan lebih lanjut dicatat setelah hari bencana bagi pasukan Rusia.
Baca Juga: Gunakan Howitzer, Tentara Ukraina Lebih Mudah Mengatasi Pasukan Vladimir Putin dari Jarak Jauh
Sebuah gudang peralatan dan amunisi di kota Nova Kakhovka di Ukraina yang diduduki Rusia di wilayah Kherson dilaporkan hancur pada pertengahan minggu lalu.
Serangan lain di wilayah yang sama ditemukan beberapa hari kemudian, dengan para peneliti menyarankan rudal balistik Tochka-U Ukraina telah menyerang depot terdekat.
Diyakini bahwa setidaknya tiga truk pasokan Rusia, serta kendaraan lapis baja tambahan amfibi MT-LB era Soviet, hancur dalam serangan itu.***