ZONA PRIANGAN - Veteran Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), James Vasquez menjadi hantu yang menakutkan bagi pasukan Rusia.
James Vasquez mengklaim telah menangkap lebih dari 100 prajurit Kremlin dan sudah diserahkan kepada pihak militer Ukraina.
Keruan saja aksi James Vasquez mengundang kemarahan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kini Vasquez jadi target pembunuhan pasukan Moskow.
Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin
Kubu Rusia kini menghargai kepala Vasquez senilai Rp742 juta. Artinya siapa pun yang bisa membunuh dia berhak menerima hadiah itu.
Vasquez tahu bahwa dia kini menjadi incaran kubu Moskow. Dia bukannya takut justru ingin kembali ke Ukraina dengan semangat dua kali lipat.
Setelah bertempur di Ukraina, saat ini Vasquez sudah kembali ke Ukraina. Namun mendengat pengumuman kepalanya sangat berharga, dia memutuskan untuk kembali bergabung dengan pejuang Kiev.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Vasquez menyebut pasukan Vladimir Putin merupakan kumpulan badut. Dia mengatakan, saatnya untuk kembali beraksi dalam pertempuran yang lebih keras.
Vasquez mengungkapkan, dia telah menjual semua barang miliknya dan akan kembali ke Ukraina untuk berperang melawan Putin "dua kali lebih keras".
Dalam sebuah video yang diposting di Twitter, dia berkata: “Jangan menghina saya dengan hadiah Rp742 juta. Menjadi besar atau pulang, badut Rusia."
“Ketika saya kembali, saya akan mengambil uang itu dari Anda dalam lima menit dengan kendaraan penyerang berikutnya yang saya ambil dari Anda. Jangan buang waktu saya," ujarnya yang dikutip Express.
“Saya menjual rumah saya dan semua yang saya miliki. Saya kembali ke Ukraina untuk bertempur di sisa perang. Kemudian setelah itu, saya membangun kembali Ukraina,” pungkasnya.***