Wanita Kongo Ini Diculik, Diperkosa Beberapa Hari, Dipaksa Memasak dan Memakan Daging Manusia

30 Juni 2022, 20:23 WIB
Gambar ilustrasi wanita Kongo.* /Indiatimes/

ZONA PRIANGAN – Dalam sebuah kasus yang sangat mengejutkan dan brutal, seorang wanita Kongo diculik dua kali oleh kelompok militan di Republik Demokratik Kongo.

Ia berulang kali diperkosa, dan dipaksa memasak dan memakan daging manusia, sebuah kelompok hak asasi Kongo mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB baru-baru ini.

Julienne Lusenge, presiden kelompok hak asasi wanita Solidaritas Perempuan untuk Menyatukan Perdamaian dan Pengembangan (SOFEPADI), menceritakan kisah wanita malang tersebut di depan 15 anggota dewan mengenai Kongo bagian timur yang dicabik konflik.

Baca Juga: Prajurit Tatarstan Ajak 3 Tentara Rusia Perkosa Gadis Ukraina Secara Bergiliran, Kini Identitasnya Terungkap

Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan untuk pengarahan rutin di Kongo, dimana pertempuran sengit antara pemerintah dan beberapa kelompok pemberontak sejak akhir Mei telah memicu meningkatnya kekerasan.

Lusenge, seperti dilansir laman Indiatimes.com, mengatakan wanita tersebut diculik oleh militan CODECO saat ia membayar tebusan anggota keluarganya yang diculik.

Wanita ini mengatakan kepada kelompok hak asasi bahwa ia berulang kali diperkosa dan dilecehkan secara fisik.

Baca Juga: Dua Ibu Muda yang Baru Melahirkan Diperkosa Secara Brutal oleh Tentara Grup Wagner di Bangsal Bersalin

Kemudian ia mengatakan kelompok militan tersebut menggorok leher seorang pria.

“Mereka mengeluarkan isi perutnya dan menyuruh saya memasaknya. Mereka membawa dua wadah air untuk mempersiapkan masakan.

Kemudian mereka menyantap daging para tahanan itu,” kata Lusenge kepada Dewan Keamanan, menceritakan kembali kisah wanita tersebut.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Lusenge mengatakan wanita ini dilepaskan setelah beberapa hari, tetapi saat mencoba pulang ke rumah ia diculik oleh kelompok militan lainnya di mana para anggotanya juga berulangkali memperkosanya.

“Lagi-lagi saya disuruh memasak dan memakan daging manusia,” kata wanita malang tersebut, yang untungnya bisa segera melarikan diri, kepada SOFEPADI.

Lusenge tidak menyebutkan nama kelompok militan kedua selama briefing dewan tersebut. Tidak ada komentar dari pihak CODECO.

Baca Juga: Kematian Bintang Porno Rina Arano Menyimpan Misteri, Mayatnya Ditemukan Telanjang Terikat di Pohon

CODECO merupakan salah satu dari beberapa milisi bersenjata yang telah lama berperang untuk memperebutkan tanah dan sumber daya di timur Kongo yang kaya mineral.

Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang dan jutaan orang mengungsi selama sepuluh tahun ini.

Tentara pemerintah Kongo telah terjebak dalam pertempuran sengit sejak akhir Mei dengan kelompok pemberontak M23, yang terus menyerang sejak pemberontakan 2012-2013 yang telah merampas sebagian teritorial Kongo.

Penjaga perdamaian PBB telah dikerahkan di Kongo lebih dari 20 tahun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler