ZONA PRIANGAN - Saat pasukan Vladimir Putin merayakan kemenangan, tentara Ukraina membuat kejutan dengan menghancurkan gudang senjata Rusia.
Serangan dadakan tentara Ukraina itu terjadi di Kota Kadiivka wilayah Luhansk. Prajurit Kremlin sulit mengantisipasi mengingat mereka baru saja istirahat.
Kehancuran gudang senjata di Kadiivka merupakan kerugian terbaru yang ditanggung Kremlin dalam upaya merebut wilayah Donbass.
Baca Juga: Sergapan Komando Operasional Ukraina Selatan Bantai 47 Prajurit Vladimir Putin di Wilayah Kherson
Pasukan Moskow yang baru saja merebut Kota Severodonetsk dan Lysychansk, kini akan mengarahkan serangan ke Provinsi Donetsk.
Jika Donetsk kembali jatuh ke pasukan Vladimnir Putin, itu artinya Rusia sukses membebaskan wilayah Donbass dari tentara Ukraina.
Baik Rusia maupun Ukraina telah menderita banyak korban dalam perjuangan untuk Luhansk, terutama selama pengepungan kota kembar Lysychansk dan Severodonetsk.
Kedua kota telah ditinggalkan dalam reruntuhan oleh pemboman Rusia tanpa henti. Sejumlah bangunan sudah rata dengan tanah.
"Kota itu tidak ada lagi," kata Nina, seorang ibu muda yang melarikan diri dari Lysychansk untuk berlindung di pusat kota Dnipro.
"Ini praktis telah terhapus dari muka bumi," ujar Nina yang dikutip Express.
"Tidak ada pusat distribusi bantuan kemanusiaan, sudah terkena. Bangunan yang dulu menampung pusat itu tidak ada lagi. Sama seperti banyak rumah kami," tuturnya.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Pasukan Ukraina pada hari Selasa mengambil garis pertahanan baru di Donetsk, di mana mereka masih menguasai kota-kota besar.
Sementara Putin mengatakan kepada pasukannya untuk benar-benar beristirahat dan memulihkan kesiapan militer mereka, sementara unit di daerah lain terus berjuang.
Sejak awal konflik, Rusia telah menuntut agar Ukraina menyerahkan Luhansk dan Donetsk kepada separatis pro-Moskow, yang telah mendeklarasikan negara bagian independen.***