ZONA PRIANGAN - Kehancuran kembali melanda pasukan Vladimir Putin. Rusia harus kehilangan 15 prajurit Moskow setelah tank bebek duduk meledak.
Mesin perang yang diidentifikasi sebagai tank T-72 hancur akibat hantaman bom yang dijatuhkan oleh drone Ukraina.
Rekaman video garis depan yang dirilis oleh Security Service of Ukraine (SBU) memperlihatkan drone Bayraktar TB2 buatan Turki menguntit pergerakan tank Kremlin.
Baca Juga: Moldova Mulai Panik Mengetahui Pasukan Vladimir Putin Menguasai Wilayah Timur dan Selatan Ukraina
Saat target sudah terkunci, drone tersebut menjatuhkan bom yang membuat tank T-72 hancur berkeping-keping.
Awak tank gagal menyelematkan diri. Diperkiran 15 tentara Moskow ikut tewas dalam ledakan tank tersebut.
Menurut SBU, penghancuran tank Rusia diperkuat dengan hasil sadapan telefon tentara Moskow yang menghubungi ibunya.
Baca Juga: Rusia Mengklaim Menghancurkan HIMARS di Malotaranovka, Gedung Putih Akan Kirim 580 Drone Bunuh Diri
Panggilan yang diterjemahkan mengatakan: “Bu, ada sirkus nyata hari ini!"
“Pada pukul dua pagi, 15 'cargo 200-an' [kode militer Rusia untuk korban].
“Mereka sedang menonton film di atas tank. Singkatnya, mereka menjatuhkan bom dari pesawat tak berawak ke menara!"
“Drone, ibu, drone, f ***! Itu hanya terbang, menjatuhkan amunisi dan meledakkannya."
Insiden itu terjadi beberapa hari lalu, kata SBU, tanpa merinci tanggal dan lokasi pastinya.
Rincian dirilis oleh petugas kontra intelijen militer.
T-72 adalah keluarga tank tempur era Uni Soviet dan Rusia, yang beroperasi sejak 1973.
Perkiraan biaya setiap unit hingga £ 1 juta. Beratnya antara 41,5 dan 44,5 ton.
Taktik perang modern Ukraina, yang dibantu oleh teknologi Barat, menyebabkan masalah besar bagi Kremlin.***