Tentara Grup Wagner Beri Hadiah Kemenangan untuk Pasukan Rusia dengan Merebut Pembangkit Listrik Vuhlehirsk

29 Juli 2022, 11:17 WIB
Slogan tentara bayaran Grup Wagner berbunyi: 'Saya tidak percaya pada apa pun. Saya di sini hanya demi kekerasan.' /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin berusaha mendekati Slovyansk dan Kramatorsk di jantung Donetsk untuk menguasai Donbass sepenuhnya.

Dalam serangan ke Donetsk, pasukan Rusia mendapat hadiah istimewa ketika tentara bayaran Grup Wagner merebut pembangkit listrik Vuhlehirska.

Itu kemenangan terbaru pasukan Kremlin setelah mereka berhasil mengusir tentara Ukraina di Kota Lysychansk, Luhansk.

Baca Juga: Takut Terkena Serangan HIMARS, Pasukan Vladimir Putin Gunakan Taktik Bersembunyi di Pembangkit Listrik

Untuk meluaskan wilayah pendudukan, pasukan Moskow kembali bergerak ke Kota Kherson, Melitopol dan Zaporizhzhia.

Kiev mengatakan Rusia telah mulai mengerahkan pasukan ke wilayah selatan Ukraina. Pada saat yang sama, tentara Ukraina berusaha membebaskan wilayah tersebut.

Melihat peta pertempuran, akan menunjukkan bahwa Rusia berada dalam posisi defensif lima bulan setelah kalah dalam pertempuran untuk Kiev.

Baca Juga: Jumlah Tentara Legiun Asing Pembela Ukraina Turun Drastis, Mereka Banyak Terbunuh oleh Pasukan Rusia

Kini pasukan Rusia memfokuskan tujuan militernya pada oblast timur Luhansk dan Donetsk, dua wilayah yang membentuk Donbass.

“Pasukan Rusia belum membuat kemajuan signifikan menuju Slovyansk atau di sepanjang Siversk-Bakhmut," kata Institute for the Study of War, sebuah wadah pemikir.

Sementara itu, Ukraina tampaknya bersiap untuk mengisolasi pasukan Rusia di selatan, lapor Aljazeera.

Baca Juga: Tentara Ukraina Sebar Teror Ranjau Berbentuk Kupu-kupu, Pasukan Vladimir Putin di Luhansk dan Donetsk Terancam

Pada tanggal 19 dan 20 Juli, pasukan Ukraina menyerang Jembatan Antonovsky di seberang sungai Dnieper, yang memisahkan Kherson yang diduduki Rusia dari bagian wilayah yang masih dikendalikan oleh Kiev

Akibat serangan HIMARS, Jembatan Antonovsky tidak dapat digunakan untuk pasokan militer berat tentara Rusia.

Pada 23 Juli, warga Ukraina memposting video yang menunjukkan serangan di jembatan Dariivka, mirip dengan yang terjadi di Jembatan Antonovsky.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Meluaskan Serangan di Toretsk, Teror Rudal Setiap Hari Terjadi di Donetsk

Penasihat administrasi Kherson Sergey Khlan mengatakan di Facebook: “Ini adalah kelanjutan dari operasi untuk memutus pasokan kelompok Kherson Rusia."

"Setiap jembatan adalah titik lemah dalam logistik dan Angkatan Bersenjata kita secara ahli menghancurkan sistem musuh,” ujar Sergey Khlan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler